Network
GALAMEDIANEWS – Kecelakaan di tol MBZ yang terjadi pada tanggal 9 September 2023 hari Sabtu lalu merupakan kelalaian dari oknum anggota TNI dengan inisial GDW.
Kecelakaan beruntun ini menyebabkan kerusakan pada 8 mobil serta dua orang luka ringan dan juga satu orang mengalami luka parah.
Kecelakaan tersebut berasal dari bahu jalan sebelah kiri yang melawan arah. Akibat kelalaian tersebut, lalu lintas di tol MBZ mengalami kemacetan sepanjang 8KM. Kecelakaan ini terjadi di jalan layang tol Mohammed Bin Zayed arah Jakarta menuju ke Cikampek.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Makan Sate yang Enak di Bandung
Oknum TNI dengan inisial GDW mengendarai mobil yaris hitam. Diketahui pada saat kejadian tersebut, ia melaju dari arah Bekasi menuju ke Cikampek.
Namun tiba-tiba GDW memutar balikkan mobilnya yang menyebabkan ia berhadapan dengan kendaraan lain sehingga terjadilah kecelakaan beruntun yang berimbas kerusakan pada 8 mobil. Atas kecelakaan tersebut kini Oknum TNI GDW mengalami luka ringan.
Dilansir Galamedia dari Antara, Kodam Jaya akan menanggung biaya pengobatan serta kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian Anggota TNI Lettu Kavaleri GDW.
“Dari Kodan sudah bertanggung jawab untuk tujuh mobil yang ditabrak Lettu GDW ini. Saat ini tujuh mobil tersebut sedang dalam perbaikan,” Ujar Kapendam Jaya Letkol Inf Herbert Andi Amino Sinaga saat jumpa pers di rumah sakit Ridwa Meuraksa Jakarta Timur.
Baca Juga: Ulasan Episode 22 Anime Bleach: Thousand Year Blood War Season 2
Ada pun tiga korban yang mengalami luka luka dalam kecelakaan lalu linta tersebut, diantaranya Shanon, Juni dan Dina Malisa.
“Untuk Shanon dan Juni sempat dirawat di rumah sakit Siloam Bekasi. Namun kini sudah kembali,” ujar Kapendam Jaya Letkol Inf Herbert Andi menambahkan.
Sementara Dina Malisa hingga kini masih dirawat karena pasca operasi karena mengalami patah bahu. Dina Malisa dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Jakarta Selatan.
Sementara itu Lettu GDW Masih dalam observasi di RSPAD karena masih mengalami shock dan belum bisa menjawab saat diberi pertanyaan.
Hingga kini Lettu GDW masih belum bisa ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan beruntun yang terjadi di tol MBZ tersebut.
Baca Juga: 5 Kecamatan Ini Gelar Hiburan Rakyat Tari Jaipong dalam Rangka Hari Jadi Karawang ke-390
Baca Juga: Istilah Mata Uang Kripto Salah Kaprah, Ini Istilah yang Tepat
Sebab Lettu GDW masih belum bisa dimintai keterangan atas kecelakaan tersebut. Sehingga masih menunggu proses pemulihan dari Lettu GDW agar bisa diperiksa.
Dikabarkan Lettu GDW mengalami gangguan psikologis pasca kejadian tabrakan beruntun itu. Namun penetapan status tersangka pada oknum GDW tergantung pada hasil medisnya.
Kalau hasil medis pihak yang bersangkutan tidak memungkinkan untuk diproses hukum, maka tidak akan diproses hukum.***
