Bencana Kekeringan Melanda Bekasi, Berdanpak pada 40 Desa yang Mengalami Krisis Air

- 15 September 2023, 07:54 WIB
Bencana Kekeringan Melanda Bekasi
Bencana Kekeringan Melanda Bekasi /PR - Tommy Andryandy/

“Evaluasi kami dari awal penetapan tanggap darurat tanggal 31 Agustus hingga 13 September 2023, dampak kekeringan peningkatannya cukup signifikan. Di lapangan kebutuhan air masih tinggi. Juga, dampak lainnya yakni pada sektor pertanian. Di mana, laporan yang kami terima lahan yang terdampak kekeringan cukup luas mencapai 2.000 hektare lahan yang belum tertangani” ucap Muchlis.

Baca Juga: Shalat Istisqa Untuk Mengatasi Kekeringan Melanda, Inilah Tata Cara nya Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Muchlis pun menambahkan jumlah kecamatan yang mengalami kekeringan ada sekitar 10 Kecamatan. Termasuk Cabangbudin yang kini menjadi kecamatan teranyar yang teridentifikasi mengalami kekeringan. 10 Kecamatan yang mengalami kekeringan ini memberikan dampak bagi 40 warga desa.

“Dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memprediksi, kemungkinan turun hujan dan kekeringan ini sampai dengan bulan November 2023. Maka kami harus bekerja lebih maksimal,” ujar Muchlis

Bencana kekeringan ini membuat para personel bekerja lebih keras di lapangan. Adapin pengiriman air bersih yang semula dua kali sehari kini bertambah menjadi lima kali sehari.

“Kami upayakan penambahan jumlah pengiriman air yang awalnya dua rit menjadi tiga sampai 5 lima rit per hari. Sekarang, toren dan penampungan air sudah mulai banyak.

Yang harus kami lakukan untuk mengisi tempat air itu, sehingga distribusi air untuk masyarakat lebih maksimal,” ujarnya Muchlis.***

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: PRMNnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah