GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 benar-benar berdampak terhadap berbagai hal. Termasuk bagi mereka yang terjun di dunia hitam prostitusi.
Selama berbulan-bulan, banyak para pelaku bisnis haram itu yang berhenti beraktivitas. Seperti halnya para pelaku yang tinggal di tiga kota di Taiwan, Argentina dan India.
Di tiga negara itu, pemerintahnya melegalkan pekerjaan seks komersil. Tiga orang PSK berbagi kisah tentang cara mereka bertahan hidup di tengah pandemi dan karantina wilayah.
Baca Juga: Heboh! Nadya Mustika Istri Rizki DA Tak Sengaja Umbar Dada Saat Live di Instagram
Di Taiwan, pada April lalu, semua pusat hiburan malam ditutup karena terdapat satu kasus positif Covid-19 di Taipei.
Seorang pemandu lagu dari Kota Taichung, termasuk yang terkena imbasnya. Tidak ada lagi pekerjaan baginya untuk menyambung hidup.
Ia pun mencoba memutar otak untuk membiayai hidup di tengah pandemi. Termasuk untuk buah hati satu-satunya.
Namun penghasilan yang ia dapatkan dari berjualan puding, belum bisa menutupi pengeluaran sehari-hari.
Baca Juga: Bill Gates Berbagi Tips Hidup Bahagia, Tak Melulu Soal Materi
Di Cordoba, Argentina, ceritanya lain lagi. Dilansir BBC, seorang gigolo menjadikan momen karantina wilayah sebagai ajang instrospeksi diri.