Progres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Mencapai 60 Persen

- 3 September 2020, 15:47 WIB
Pemasangan box ginder  Kereta Cepat Jakarta Bandung di   samping Jalan  Tol Purbaleunyi KM 136+491 Bandung, Kamis, 3 September 2020. (Dicky Mawardi)
Pemasangan box ginder Kereta Cepat Jakarta Bandung di samping Jalan Tol Purbaleunyi KM 136+491 Bandung, Kamis, 3 September 2020. (Dicky Mawardi) /

GALAMEDIA - Progres pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah mencapai hampir 60 persen. Ditargetkan proyek nasional ini beres pada akhir 2022.

Demikian disampaikan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), Chandra Dwiputra saat peletakan box girder di samping Jalan Tol Purbaleunyi KM 136+491, Kamis, 3 Agustus 2020.

"Setelah proyek fisiknya beres tidak bisa langsung operasional namun harus menunggu keluar sertifikat layak operasi yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan RI. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, sehingga bisa cepat dioperasionalkan dan tentunya ini menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia karena kereta cepat ini menjadi yang pertama di Asia Tenggara," kata Chandra.

Baca Juga: Kabupaten Garut Targetkan Lima Besar Pada MTQ Ke-36 Tingkat Jawa Barat

Salah satu pengerjaan yang kini sedang dilaksanakan adalah pemasangan box ginder. Selain di Bandung tepatnya di Casting Yard #4, sebelumnya sudah terpasang di Cikarang Bekasi dan Karawang.

Box ginder merupakan penyambung pier head (semacam tiang penyangga,red). Rencananya akan dipasang 2551 box ginder untuk menyambungkan sekitar 2900 pier head.
Chandra mengatakan proses ini merupakan komitmen perusahaan dalam melakukan akselerasi konstruksi proyek untuk menghadirkan KCJB sesuai dengan target.

“Pemasangan box ginder ini telah sukses dilaksanakan di Cikarang dan Karawang. Apa yang kami kerjakan ini sebagai tanda proyek kereta cepat mulai merangkai seluruh pier struktur elevated di area ini," tuturnya.

Baca Juga: Sudah Ada Perubahan, Dado Merasa Belum pada Puncak Terbaiknya

Dari sekitar 2.900 batang pier struktur elevated kereta cepat yang terbentang di sepanjang trase Jakarta - Bandung, hampir setengah di antaranya telah selesai dikerjakan. Chandra juga menyebutkan bahwa proses instalasi ini merupakan langkah penting dalam proyek KCJB agar seluruh trase dapat segera tersambung.

“Pier kereta cepat telah banyak berdiri kokoh di sepanjang lintasan Jakarta - Bandung dan siap untuk di rangkai. Proses instalasi ini menjadi fokus penting yang harus dilakukan dengan sebaik mungkin tidak mengganggu.

Chandra juga menjelaskan bahwa proses instalasi box girder kereta cepat dilakukan tanpa mengganggu aktivitas yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: Tiga Pendapat Soal Hukuman Bagi Penyuka Sesama Jenis, Ketahuilah

“Dengan menggunakan mesin launcher, proses instalasi box girder ini akan berjalan lebih cepat dan efektif dan tidak mengganggu lalu lintas yang ada di bawahnya. Ini merupakan sesuatu yang baru dilakukan di Indonesia.” ujarnya.

Chandra menjelaskan, dari tempat produksinya, box girder akan dibawa oleh transporter untuk diinstalasi dengan menggunakan mesin launcher kereta cepat. Mesin launcher ini akan menginstalasi box girder yang akan memuat dua lintasan kereta cepat diatasnya.

Ia juga menekankan pada para jajaran kontraktor pelaksana proyek untuk selalu melaksanakan proses instalasi dengan tetap memperhatikan aspek K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) di sekitar lokasi proyek.

Baca Juga: Pilkada Pangandaran Tidak Diikuti Pasangan dari Jalur Independen

“Selain kualitas pekerjaan, rekan - rekan kontraktor perlu memperhatikan secara seksama aspek keselamatan dan keamanan. Hal ini untuk menghindari risiko yang terjadi di dalam proyek dan meminimalisir dampak pembangunan terhadap sekitar," tukas Chandra.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x