Gara-gara Ajakan Lawan Gerakan Golput, Muncul Isu Perpecahan di Golkar Solo 

- 4 September 2020, 13:41 WIB
Komandan Beringin Center, Lukas Suryantoro, didampingi Sekretaris DPD II Partai Golkar Solo, Bandung Joko Suryono, mengklarifikasi isu perpecahan
Komandan Beringin Center, Lukas Suryantoro, didampingi Sekretaris DPD II Partai Golkar Solo, Bandung Joko Suryono, mengklarifikasi isu perpecahan /Tok Suwarto/

 

GALAMEDIA - Gara-gara pernyataan Komandan Beringin Center, Lukas Suryantoro, ketika mengedukasi masyarakat tentang munculnya gerakan Golput dalam Pilkada Kota Solo dan dia mengajak melawan gerakan tersebut, berkembang isu perpecahan di tubuh Partai Golkar Solo.

Isu tersebut dikaitkan dengan dukungan partai berlambang beringin itu, terhadap pasangan bakal calon (Pasbalon) Wali Kota Solo yang diusung DPC PDIP Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa. 

Baca Juga: Sebelum Daftar ke KPU, Yena-Atep Deklarasi dan Ziarah ke Makam Ayahanda

Sekretaris DPD II Partai Golkar Solo, Bandung Joko Suryono, menyatakan, dukungan Partai Golkar terhadap Pasbalon Wali Kota yang diusung PDIP, berdasarkan rekomendasi DPP Partai Golkar yang ditandatangani Erlangga Hartarto. DPD II Partai Golkar Solo wajib melaksanakan rekomendasi tersebut, sehingga tidak ada alasan bagi seluruh jajaran partai tidak mendukung Pasbalon Gibran - Teguh yang diusung PDIP. 

"Keberadaan Beringin Center tidak masuk dalam struktur Partai Golkar. Sehingga pernyataan Komandan Beringin Center merupakan pendapat pribadi yang tidak ada kaitan dengan Partai Golkar. Sampai saat ini DPD II Partai Golkar Solo tetap solid, tidak ada perpecahan dalam mendukung Pasbalon Wali Kota," katanya, Jumat, 4 Agustus 2020. 

Baca Juga: Terbukti Laporan Pentagon Hanya Karangan Bebas AS Belaka, Menlu Retno Marsudi Ungkap Faktanya

Komandan Beringin Center, Lukas Suryantoro, yang di DPD II Golkar Solo sebagai Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Publik, dalam klarifikasi isu tersebut, menjelaskan, Beringin Center yang berkedudukan di Sampangan Solo, merupakan gabungan beberapa aktivis partai politik.

Namun, dia sebagai kader Golkar secara pribadi tetap mendukung penuh kebijakan partai, termasuk sejak 2015 dalam pilihan presiden mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin, pilihan gubernur mendukung pasangan Ganjar Pranowo - Yasin dan pemilihan Wali Kota Solo dengan mendukung pasangan FX Hadi Rudyatmo - Achmad Purnomo. 

Baca Juga: Pengamanan Pendaftaran Pasangan Bakal Calon, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Siagakan 320 Personel

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x