BPDB Jawa Timur Terjunkan Tim Pemadam Untuk Mengatasi Karhutla di Gunung Lawu Ngawi

- 2 Oktober 2023, 22:09 WIB
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah melakukan pemadaman di Gunung Lawu, Ngawi /Tangkapan Layar Berita ANTARA/ANTARA
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah melakukan pemadaman di Gunung Lawu, Ngawi /Tangkapan Layar Berita ANTARA/ANTARA /

GALAMEDIANEWS – BPDB menerjunkan tim pemadam untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu Ngawi provinsi Jawa Timur. Tim BPDB menerjunkan helikopter dengan water bombing.

Surabaya (ANTARA), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jawa Timur menerjunkan tim pemadam kebakaran melalui jalur darat untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin membesar di Gunung Lawu, tepatnya di area petak 40, Jatirogo, Ngawi.

Menurut Kalaksa (Kepala Pelaksana) BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam keterangan persnya di Surabaya, pada hari Minggu mengatakan, pengiriman tim pemadam sebagai respon cepat atas kobaran api yang semakin membesar di area petak 40. "Api kian membesar di area petak 40, pada Jumat malam 29 September 2023, Sabtu pagi 30 September 2023 tim pemadam berangkat," menurutnya.

Baca Juga: Inilah Tips Mencegah Pencurian Listrik PLN di Rumah

Menurutnya, puluhan Tim BPBD Jatim langsung bergabung bersama Tim BPBD Kabupaten Ngawi, Tim BPBD Madiun Raya, Tim Cabdin Dishut Jatim, TNI-Polri, KPH Lawu, LMDH, Tim Perhutani, dan sejumlah relawan yang berjibaku saat melakukan penanganan kobaran api.

"Hingga Sabtu sore, sekitar 30 hektar area lahan hutan di wilayah KPH Lawu Utara yang diprediksi terdampak karhutla kali ini. Dan sekitar 217 personil gabungan yang turut berjibaku dalam kegiatan pemadaman kobaran api," menurutnya.

Oleh karena itu, menurutnya, agar mendapatkan dukungan dari kegiatan pemadaman melalui jalur darat, pihaknya juga memberikan dukungan dalam bentuk logistik seperti tas karhutla BNPB sebanyak 60 paket, makanan rendang siap saji sebanyak 30 dus, tambahan gizi biskuit 30 dus, tambahan gizi koktail lima dus, dan tambahan gizi kacang hijau sejumlah lima dus.

Gatot menjelaskan, upaya pemadaman api karhutla di Gunung Lawu saat ini terkendala medan yang curam, angin kencang hingga fasilitas yang terbatas. "Sebagai upaya menghambat laju api, Tim gabungan pemadaman jalur darat telah membuat ilaran untuk menyekat laju api agar tidak meluas. Sebab, kobaran api karhutla saat ini telah mengarah pada petak 49, yang masuk wilayah Magetan," katanya.

Selain itu, lanjut dia, sebagai langkah percepatan dan antisipasi, dirinya sudah berkoordinasi dengan Tim BNPB guna perlunya penanganan karhutla melalui jalur udara alias water bombing. "Saat ini kami terus melakukan pemantauan perkembangan di lokasi. Apakah perlu penanganan dengan water bombing atau cukup melalui jalur darat," menurut Gatot

Halaman:

Editor: Ryan Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x