Network
GALAMEDIANEWS - Kebakaran sampah di eks TPA Cicabe Bandung pada Senin, 18 September 2023 sekira pukul 11.33 WIB, berhasil dipadamkan. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menerjunkan 2 Unit pancar dan 1 Unit Water Tanker ke lokasi kejadian.
Kebakaran sampah di bekas TPA Cicabe tersebut terjadi di Jalan TPA Cicabe Jamaras Barat RT 06 RW 14 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati Kota Bandung.
Baca Juga: Tak Ada Angkot di Bandung Tahun Depan, Ema Sumarna: Akan ada Kepastian Pendapatan bagi Sopir
Dugaan Kesengajaan Pembakaran Sampah
Penyebab kebakaran sampah di eks TPA Cicabe masih dalam masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. Namun, disadur dalam portal bandung.go.id oleh Galamedianews, diduga ada yang melakukan pembakaran sampah.
Terjadinya kebakaran sampah di eks TPA Cicabe, disinggung oleh Asep, selaku petugas penjaga malam UPT Sampah. Ia menyebutkan bahwa ada 3 orang yang kedapatan berlari ke arah utara dan diduga telah melakukan pembakaran sampah.
Lokasi kebakaran berada di lahan kosong dan tumpukan sampah TPA Cicabe. Meski asap sempat membumbung tinggi, namun Diskar PB berhasil memadamkan api dalam waktu 12 Menit, pukul 11.57 WIB.
Kebakaran TPA Kembali Terjadi, Kali ini di Semarang
Sementara itu, dilansir dari Antaranews, kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) juga terjadi di Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di TPA Jatibarang pada Senin siang, 23 September 2023.
Kepala UPTD Jatibarang, Wahyu Heryawan mengatakan api pertama kali muncul dari bekas TPA yang berada di bagian atas sekira pukul 14.00 WIB.
"Awal mula api dari TPS yang sudah ditutup di atas," ucap Wahyu.
Baca Juga: Eksekusi Penalti Tak Mudah, Lionel Messi pun Mengakuinya
Api menjalar di bekas bangunan pabrik pupuk yang digunakan untuk menyimpan sampah yang sudah dipilah.
Kobaran api yang terus menjalar membuat kebakaran merembet hingga ke bagian bawah. Kondisi ini dikarenakan angin yang berhembus kencang pada saat kebakaran.
Wali Kota Semarang, menyebutkan penyebab kebakaran di TPA Jatibarang disebabkan oleh terbakarnya ilalang di sekitar TPS yang sudah tidak beroperasi lagi.
“Ada semak belukar kering, kemudian lokasi terkunci, tidak ada orang yang menjaga,” kata Hevearita G. Rahayu, Wali Kota Semarang.
Untuk mengatasi kebakaran tersebut, dikerahkan pula kendaraan pemadam kebakaran milik Pemkab Semarang Kendal. Selain itu, bantuan truk tangki air dari mobil tangki milik PDAM, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan dari instansi lainnya juga turut dikerahkan.***
