Tak Ada Angkot di Bandung Tahun Depan, Ema Sumarna: Akan ada Kepastian Pendapatan bagi Sopir

- 18 September 2023, 21:10 WIB
Angkot Kota Bandung
Angkot Kota Bandung /Pikiran Rakyat / Rafi Fadhilah/



GALAMEDIANEWS - Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) di tahun depan akan mengkonversi angkot menjadi mikrobus dalam upaya solusi kemacetan di Kota Bandung untuk mengurangi laju pertumbuhan kendaraan di Kota Bandung yang rata-rata berada diatas 10 persen.

Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumama pada Minggu, 17 September 2023 menjelaskan bahwa dengan adanya konversi angkot menjadi mikrobus dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap transportasi publik  dan tidak bergantung pada kendaraan pribadi.

"Kalau public transport ini sudah benar, artinya kita juga akan berpindah dengan sendirinya. Tanpa ada perubahan public transport, perilaku dipastikan tidak mau berubah. Kemacetan akan tetap hadir," ucapnya.

Baca Juga: Eksekusi Penalti Tak Mudah, Lionel Messi pun Mengakuinya

Rencana pengkonversian angkot menjadi mikrobus ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung, dan merupakan bagian dari perbaikan pembangunan infrastruktur.

Oleh karena itu, mikrobus diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap transportasi publik. Karena sejatinya kenyamanan penumpang sangat penting meskipun berada dalam mobil menempuh perjalanan jauh sehingga masyarakat tidak lagi bergantung pada kendaraan pribadi.

Selain itu, beberapa keuntungan yang dapat didapatkan apabila program konversi angkot menjadi mikrobus tahun depan ini berjalan diantaranya.

1. Sopir Angkot tidak lagi kejar setoran

2. Terdapat biaya operasional Mikrobus yang disubsidi langsung oleh Pemkot Bandung

3. Sopir atau operator tidak lagi menunggu penuh penumpang namun hanya mematuhi waktu keberangkatan yang ditetapkan

4. Penumpang lebih nyaman dan mendapat privasi bagi keamanan pribadi khususnya perempuan untuk mengurangi risiko pelecehan.

5. Waktu keberangkatan lebih fleksibel dan mengurangi risiko terlambat keberangkatan

Baca Juga: 13 SMA Swasta di Depok Jawa Barat yang Masuk ke-Deretan Top Sekolah Terbaik se-Indonesia

6. Muatan dan Ruang duduk yang teratur dan luas sehingga  tidak berdempetan

7. Suasana lebih tenang dan nyaman, dimana biasanya para penumpang atau pun sopir menyalakan musik atau berbicara dengan suara keras

8. Mengurangi risiko kehilangan barang atau pencopetan.

9. Adanya lokasi pemberhentian yang tepat sehingga penumpang tidak lagi panik menjaga perjalanannya agar tidak terlewatkan

10.  Mendapatkan ruang pribadi tanpa harus bertatap muka dengan penumpang lain.

Ema Sumama juga menjelaskan adapun biaya operasional mikrobus nantinya akan disubsidi langsung oleh Pemkot Bandung.

Baca Juga: Geger Wabah Virus Nipah, Akankah Mengancam Kesehatan Global?

"Kita sudah siap dengan subsidi itu. Mudah-mudahan nanti dengan dewan ini clear. Kita nanti mensubsidi para sopir angkot. Harapannya menjadi pegawai operator, jadi mereka tidak terancam kehilangan pekerjaan. Bahkan ada kepastian dalam sisi pendapatan," ujarnya.***

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x