GALAMEDIANEWS - Serangan udara Israel terhadap Rumah Sakit al-Ahli Arab di Gaza telah menjadi saksi kelam kekerasan yang berkelanjutan di wilayah tersebut, sementara jumlah kematian terus melonjak dengan tingkat yang mengkhawatirkan. Tragedi ini menyoroti krisis kemanusiaan yang melanda wilayah Palestina.
Kisah Dr. Abu Sitta Mengenai Serangan Rumah Sakit Baptis al-Ahli Arab
Serangan terhadap Rumah Sakit al-Ahli Arab, yang terjadi pada malam Selasa, telah digambarkan oleh banyak orang sebagai tindakan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dokter bedah Ghassan Abu Sitta, yang hadir selama peristiwa mengerikan itu, berbagi pengalamannya secara langsung melalui media sosial. Kata-katanya menggambarkan gambaran yang suram tentang kejadian tersebut.
"Kami sekarang tahu bahwa jumlah yang tewas melebihi 500. Angka ini akan terus bertambah seiring dengan saya melihat banyak tubuh yang terpotong-potong dan bagian-bagian tubuh saat saya membawa pasien terakhir ke dalam ambulans melewati halaman," keluh Dr. Abu Sitta. Rumah sakit, tempat penyembuhan dan perlindungan bagi yang sakit dan terluka, menjadi tempat kehancuran dan kematian yang mengerikan.