Pengecer dan Petani di Kabupaten Bandung Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Nonsubsidi Melimpah

- 8 September 2020, 14:08 WIB
Pengcer pupuk
Pengcer pupuk /

GALAMEDIA - Para petani di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung mulai mengeluhkan langkanya persediaan pupuk di pasaran, mulai dari pengecer hingga di kios-kios. Kelangkaan pupuk itu di antaranya, pupuk SP, ZA, urea dan NPK (Nitrogen, Phosphor dan Kalium).

Pantauan galamedia di lapangan, disebuah kios pupuk di Jalan Raya Ciparay-Pacet Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay, sudah tidak memiliki stok pupuk tersebut yang selama ini diburu oleh para petani untuk kebutuhan pemupukan tanaman pertanian.

Sementara para petani setiap hari terus datang memburu dan mencari pupuk untuk tanaman palawija, selain untuk tanaman padi.

"Sudah hampir tiga bulan ini, pupuk SP mengalami kelangkaan. Banyak diantara petani yang bertanya, kenapa pupuk SP langka? Sedangkan untuk pupuk urea, ZA, NPK sudah satu bulan ini langkanya," kata salah seorang Pengecer Pupuk H. Asep Kasta di kiosnya di Ciparay, Selasa 8 September 2020.

Baca Juga: Cinta Tidak Direstui, Gadis Cantik Ini Minggat dari Rumah Hingga Polisi Turun Tangan

H. Asep Kasta mengatakan, kelangkaan pupuk sudah cukup lama terjadi, dan belum diketahui penyebabnya. Menurutnya, jika kelangkaan pupuk ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 akan berdampak pada ancaman krisis pangan.

"Pasalnya, pupuk berpengaruh pada kesuburan tanah dan produksi pertanian. Kita sudah tak punya stok barang, sementara para petani terus berdatangan hendak membeli pupuk," katanya.

Ia pun berusaha untuk menjalin komunikasi dengan pihak distributor pengadaan barang atau pupuk yang dikirim langssung dari produsen. Namun hingga saat ini, tidak ada pengiriman barang atau pupuk sementara kebutuhan pupuk sudah ditunggu para petani.

"Apakah barangnya tidak ada, kita juga belum tahu. Yang pasti dengan adanya kelangkaan pupuk di tingkat pengecer ini berdampak pada pasokan pupuk kepada para petani. Sampai saat ini, sudah tidak ada barang," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x