Sumber foto : REUTERS/Brian Snyder
Caption : Para pengunjuk rasa mengambil bagian dalam "Reli Darurat: Berdiri bersama Warga Palestina yang Dikepung di Gaza," di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Pejuang Hamas
GALAMEDIANEWS - Pada hari Sabtu (05/11/2023), puluhan ribu orang berkumpul di ibu kota Amerika Serikat (AS) Washington DC untuk menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina yang sedang dibantai oleh Zionis Israel, sementara Washington terus menolak panggilan untuk mengakhiri perang meskipun jumlah korban meningkat.
Para demonstran di Washington, DC pada hari Sabtu mengarahkan kemarahan mereka kepada Presiden AS Joe Biden, menuduhnya mendukung genosida terhadap warga Palestina.
"Biden, Anda tidak bisa sembunyi; kami menuntut Anda atas genosida," teriak para demonstran.
Para ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan tentang risiko genosida yang semakin meningkat di Gaza akibat serangan Israel yang tak henti-hentinya terhadap enklaf tersebut, yang diluncurkan sebagai respons terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober.
Konvensi Genosida PBB mendefinisikan genosida sebagai "tindakan yang dilakukan dengan niat untuk menghancurkan, sebagian atau seluruhnya, kelompok nasional, etnis, rasial, atau agama," termasuk pembunuhan dan tindakan untuk mencegah kelahiran.
Pemerintahan Biden telah mendorong Israel untuk "meminimalkan" korban sipil, tetapi juga bersikeras bahwa mereka tidak menentukan "garis merah" bagi sekutu AS dalam melakukan operasi militer mereka.