Pemilik Mobil Komando yang Disewa Mahasiwa ICC Laporkan Pengrusakan oleh Oknum Pendukung KAMI

- 10 September 2020, 17:55 WIB
Kuasa Hukjm Ade Sopian
Kuasa Hukjm Ade Sopian /Remy Suryadie/

GALAMEDIA- Ade Sopian (42) pemilik mobil komando yang digunakan kelompok mahasiswa Ikatan Cendikiawan Cipayung (ICC) saat aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Senin lalu, bersama kuasa hukumnnya Hilmi Dwi Putra, mendatangi Mapolrestabes Bandung, untuk membuat laporan, Kamis 10 September 2020.

Pelaporan tersebut dilakukan, karena mobil komando tersebut dirusak oleh kelompok massa yang diduga pendukung Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI). 

"Yang dilaporkan oleh klien saya adalah para oknum kelompok yang diduga pendukung KAMI. Sebab mereka merusak mobil klien saya," terang Hilmi. 

Baca Juga: Mantan Pengawal Presiden Jokowi Jabat Danjen Kopassus

Dijelaskan Hilmi, kronologi kejadian perusakan mobil komando terjadi pada Senin (7/9/2020) di depan Gedung Sate Jln. Diponegoro Nomor 22, Kota Bandung, sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebelum perusakan terjadi, kelompok mahasiswa ICC menyewa sebuah mobil komando lengkap dengan perangkat pengeras suara (sound system) milik korban Ade Sopian.

Mahasiswa ICC menggelar orasi kurang lebih 1 jam di depan Gedung Sate. Setelah itu sekitar pukul 10.20 WIB, terjadi kericuhan yang diduga dilakukan kelompok massa pendukung KAMI.

Baca Juga: DKI Jakarta Terapkan PSBB Total, Bagaimana Nasib Pengemudi Ojol?

Sejumlah oknum melakukan pemukulan terhadap mahasiswa. Sebanyak 10 mahasiswa mengalami luka akibat pukulan. Lantaran terjadi kericuhan, kalangan mahasiswa yang sedang orasi terpaksa berhenti.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x