Network
GALAMEDIANEWS - Menurut laporan Palestine Time, saksi di Jalur Gaza melaporkan bahwa pasukan penjajah Israel menghadapi perlawanan kuat oleh Brigade Al-Qassam dari Hamas yang menghambat kemajuan mereka dan menimbulkan kerugian yang signifikan.
Brigade Al-Qassam berhasil menghancurkan beberapa tank Israel di lingkungan Al-Nasr, sementara perlawanan melakukan serangan sengit terhadap pasukan pendudukan di empat front di bagian barat Gaza.
Pertempuran sengit terjadi saat pasukan pendudukan mencoba menembus ke arah barat dari Tal al-Hawa dan dekat Rumah Sakit Al-Shifa. Namun, menurut laporan, garis pertahanan rumah sakit tetap tak tertembus oleh kemajuan pendudukan karena respons tegas oleh pejuang perlawanan Palestina.
Di front barat di kamp Al-Shati, terdapat informasi bahwa pasukan pendudukan telah kehilangan kontak dengan beberapa unit mereka di tengah pertempuran yang terus berlangsung.
Baca Juga: Rudal Al-Yassin 105: Senjata Unggulan Brigade Al-Qassam Hancurkan Puluhan Tank Israel
Pendudukan Israel telah meningkatkan kampanye pengeboman mereka terhadap Jalur Gaza, termasuk penggunaan bom fosfor di bagian utara Kota Gaza dekat Rumah Sakit Al-Shifa, Al-Nasr, dan Al-Ayoun. Selain itu, serangan udara telah menargetkan kamp Al-Bureij, menyebabkan korban jiwa.
Kehidupan yang tak bersalah telah hilang akibat serangan pendudukan, dengan korban dilaporkan dari pengeboman sebuah rumah di daerah Tawbah di Kamp Jabalia di utara Gaza.
Laporan yang mengkhawatirkan mengungkap bahwa beberapa rumah sakit di Jalur Gaza telah diserang secara langsung. Penembak jitu telah menembaki individu yang terdampar di Rumah Sakit Al-Quds, dan departemen perawatan intensif di Rumah Sakit Al-Shifa dan rumah sakit lain juga telah terkena serangan.
Direktur Kompleks Medis Al-Shifa mengutuk serangan ini, menjelaskannya sebagai "hari perang Israel terhadap rumah sakit."
Baca Juga: Abu Obeida: Brigade Al-Qassam Hamas Hancurkan 24 Kendaraan Militer Israel dalam 24 Jam Terakhir
Dalam insiden tragis, pasukan pendudukan mengebom sekolah "Al-Buraq" di lingkungan Al-Nasr, mengakibatkan kehilangan 25 nyawa. Warga yang terdampar di Jalan Salah al-Din juga telah ditargetkan, dengan ambulans dicegah mencapai korban.
Sebagai respons atas korban sipil ini, perlawanan Palestina terus membalas dengan menargetkan kota-kota dan pemukiman Israel. Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka meluncurkan serangkaian misil ke arah "Tel Aviv." Kibbutz "Nirim" juga terkena tembakan mortar, dan sebelumnya, basis militer "Ra'im" di timur Jalur Gaza telah menjadi sasaran serangan misil.
Selain itu, perlawanan menggunakan drone untuk melepas misil anti-personil pada sekelompok tentara Israel di barat laut Kota Gaza, dan tank dan buldoser Israel menjadi sasaran dari proyektil "Al-Yassin 105" di selatan Kota Gaza.***
