Alhamdulillah, Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Cimahi Cukup Tinggi

- 18 September 2020, 20:21 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /PIXABAY

"Kalau yang di rumah sakit tentu ada pengawasan dokternya, dan biasanya memang ada gejala. Kalau yang tanpa gejala mereka ada yang di BPSDM, ada juga yang isolasi mandiri di rumah," jelas Rini.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Ada Menteri Berakal Sehat yang Mulai Gerah dengan Jokowi

Untuk yang diisolasi mandiri di rumah, lanjut Rini, mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan. Selain itu, pasien juga akan dibekali Oximeter yang berfungsi untuk mengecek kadar oksigen.

Sementara itu, jumlah tes spesimen virus korona atau Covid-19 di Kota Cimahi disebut sudah sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sesuai standar WHO, rasio tes uji spesimen Covid-19 adalah 1 orang per 1.000 penduduk per pekan. Artinya, jika jumlah penduduk di Kota Cimahi sekitar 600 ribu jiwa, maka setiap pekannya ada 600 hasil test korona.

Berdasarkan data Dinkes Kota Cimahi, tercatat uji spesimen swab sudah mencapai 9.548 lebih atau 1,5 persen dari jumlah penduduk yang mencapai 553.755 jiwa.

Baca Juga: Belasan Ribu Anak Terkena Covid-19, Sekolah Tatap Muka Jangan Dipaksakan

Dengan apresiasi dari WHO tersebut, Kota Cimahi mengikuti capaian DKI Jakarta yang sebelumnya dinyatakan melampaui standar WHO dalam hal pengujian spesimen tes virus korona.

Rini menambahkan, banyaknya uji spesimen tes korona hingga memenuhi standar WHO tersebut dilakukan untuk mendeteksi penyebaran virus korona di Kota Cimahi. Hasilnya dari ribuan sampel tersebut, total positive rate di Kota Cimahi mencapai 2,7 persen.

"Kalau yang WHO memang harus di atas 1 persen. Kita pakai angka itu, jadi targetnya 600 per minggu," katanya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x