Gempa Sumedang Rusak Puluhan Rumah, di Babakan Hurip Kondisi Cukup Parah, Warga Tinggal di Tenda Pengungsian

- 1 Januari 2024, 11:19 WIB
Puluhan rumah rusak akibat gempa Sumedang
Puluhan rumah rusak akibat gempa Sumedang /Anta Foto/Raisan Al Farisi/

GALAMEDIANEWS - Pada malam Tahun Baru, Gempa magnitudo (M) 4,8 mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12) pukul 20.34 WIB, bencana ini menyebabkan puluhan rumah rusak.

Kondisi ini disampaikan oleh Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman pasca bencana gempa Sumedang terjadi.

Herman juga menjelaskan beberapa daerah yang terdampak gempa Sumedang dengan kondisi paling parah tersebar di beberapa wilayah, antara lain Babakan Hurip, Tegalsari dan Cipameungpeuk.

“Untuk di Tegalsari dan Cipameungpeuk ada beberapa rumah terdampak retak, sedangkan untuk Babakan Hurip ada 53 rumah,” kata Herman di Sumedang, Senin dini hari.

Baca Juga: Akibat GEMPA SUMEDANG, Hingga Saat Ini Pasien RSUD Sumedang Tinggal di Tenda Pengungsian

Menghadapi situasi ini,  pihaknya telah berkoordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mendirikan tenda pengungsian bagi masyarakat yang rumahnya yang mengalami keretakan imbas dari bencana tersebut.

“Kami mengevakuasi warga yang rumahnya retak dan  kami tempatkan di tenda darurat sambil petugas melakukan assessment,” katanya.

Herman memastikan dari kejadian gempa bumi tersebut tidak ada korban jiwa namun terdapat tiga orang luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Sedangkan kondisi pasien di RSUD Sumedang yang telah dievakuasi ke luar gedung dikarenakan terdapat bangunan yang retak yang dapat membahayakan apabila terjadi gempa susulan, saat ini masih berada di tenda darurat.

Baca Juga: GEMPA SUMEDANG Akibatkan Terowongan Tol Cisumdawu Retak

“Sehingga  248 pasien rawat inap dan 83 pasien UGD sudah kami evakuasi dan telah dibangun lima tenda di area rumah sakit,” kata Herman.

Hingga kini pihaknya masih menunggu arahan BPBD untuk memastikan kapan pasien untuk dapat kembali ke ruangannya masing-masing.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali gempa bumi dangkal telah terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjelang Tahun Baru 2024.

Gempa yang terakhir tercatat pada pukul 20.34 WIB, BMKG mencatat gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo yang berpusat pada 6,85 Lintang Selatan, 107,93 derajat Bujur Timur atau sekitar 1,5 kilometer timur Kota Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 5 kilometer.***

Editor: Lina Lutan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x