World Clean Up Day Cimahi Barengras dan Budidaya Maggot

- 19 September 2020, 14:39 WIB
Budidaya Maggot
Budidaya Maggot /Laksmi Sri Sundari/

GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memperingati World Clean Up Day dengan mengadakan upacara, dan dilanjutkan dengan melihat budidaya maggot di Tempat Pembuangan Sementara Sampah (TPS) 3R di RW 31 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sabtu, 19 September 2020.

Kegiatan tersebut diikutu sekitar 80 orang yang terdiri dari masyarakat, Ketua RT dan RW di RW 31, 10, 11, 12 dan 13 Kelurahan Melong, Yayasan Pengelolaan Biosains dan Bioteknologi (YPBB), dan dinas terkait.

Upacara dipimpin oleh Plt Kepala DLH Kota Cimahi, M. Ronny. Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan bibit tanaman yang diberikan kepada para perwakilan RT dan RW sekitar. Serta peninjauan budidaya maggot.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

"World Clean Up Day, Cimahi Barengras dipusatkan di RW 31 Kelurahan melong. Ini adalah sebagai fokus kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi bagaimana memilah sampah mulai dari rumah. Ini merupakan kawasan, ada 5 RW didalamnya RW 31, 10, 11, 12 dan RW 13. Terbukti dengan memilah sampah residunya bisa berkurang sampai 26 persen. Dan ini mudah-mudajan bisa diteruskan menjadi kegiatan di tingkat Kota Cimahi," ungkap Ronny didampingi Kasubag Umum dan Kepegawaian DLH Kota Cimahi, Lucky Sugih Mauludin

World Clean up Day atau hari bersih-bersih sedunia merupakan aksi sosial global tahunan, yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan bumi, yang bertujuan untuk mengurangi masalah limbah padat dan sampah laut.

Baca Juga: Ingat Mulai Oktober, para Pelanggan Zoom Bakal Dikenai Tarif PPN

Dijelaskannya, kegiatan World Clean Up Day tahun ini dilaksanakan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Tahun-tahun sebelumnya kita melakukan kegiatan bersih-bersih. Sehubungan pandemi Covid-19, maka kita hanya melakukan apel saja untuk memperingatinya," terang Ronny.

"Peringatan World Clean Up Day ini harapannya mudah-mudahan masyarakat bisa mengolah sampah dari sumbernya. Untuk mengurangi timbunan sampah yang diangkut ke TPA, dan meringankan beban petugas sampah," ucapnya.

Baca Juga: Di Mobil Tidak Pakai Masker, Boleh atau Tidak? Begini Penjelasan Dokter

Para peserta kemudian meninjau budidaya maggot atau larva untuk mengurai sampah, agar bisa membantu mengurangi sampah. Teknik penguraian sampah organik menggunakan maggot mulai digencarkan oleh Pemkot Cimahi.

Menurut Ronny, aat ini budidaya maggot baru dirintis di TPS 3R yang ada di RW 31 Kelurahan Melong. Mengingat manfaat dari budidaya maggot pengurai sampah tersebut cukup banyak. Antara lain untuk alternatif pakan ternak dan pupuk tanaman. 

"Maggot ini bisa menghancurkan sampah organik. Karena itu akan kita gencarkan budidayanya.  Kebetulan lokasi TPS 3R kita yang sedang berjalan disana dulu, nanti kemungkinan kalau sudah efektif akan berlanjut ke lokasi TPS berikutnya," bebernya.

Baca Juga: Gapailah Pintu – Pintu Surga Ini dan Simak Penjelasannya

Pihaknya pun berharap dengan budidaya maggot pengurai sampah ini, sampah organik bisa dikelola, sehingga sampah yang harus dibuang ke TPA berkurang.

"Dan dari pengelolaan maggot ada nilai tambah lagi berupa maggot sehingga bisa digunakan untuk pakan ternak," katanya.

 

 

 

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x