Banjir Karawang dan Longsor Purwakarta, BPBD Jabar Kirimkan Bantuan Logistik

- 8 Januari 2024, 09:40 WIB
Banjir setinggi 1,5 meter merendam rumah warga di desa Karangligar, Telukjambe Barat, Karawang.
Banjir setinggi 1,5 meter merendam rumah warga di desa Karangligar, Telukjambe Barat, Karawang. /Foto/BPBD-Karawang

GALAMEDIANEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat terus bergerak merespon cepat dan berupaya membantu para korban bencana banjir di Kabupaten Karawang.

Sebanyak 1.643 jiwa mengungsi dan saat ini tercatat sekitar 100 hektare area pertanian terendam banjir. Banjir yang menggenangi empat kecamatan dan lima desa tersebut terjadi sejak 1 Januari 2024 dengan tinggi antara 10 centimeter hingga 250 centimeter.

Baca Juga: Longsor Subang Dekat Pabrik Aqua Tewaskan Warga, BPBD Jabar Terjunkan Tim

Berdasarkan laporan BPBD Jabar, banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan arus balik (backwater) dari Sungai Cibeet ke Sungai Citarum, dan berimbas ke Sungai Cidawolong yang merupakan anak Sungai Cibeet.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog), Bambang Imanudin mengatakan pihaknya bersama staf Darlog, Tim URC Pusdalops PB, BPBD Kabupaten Karawang dan Kepala BBWS Citarum, Bastari, meninjau lokasi titik banjir di Telukjambe Barat.

"Salah satu lokasi yang didatangi awalnya adalah titik kumpul, tetapi saat ini terendam banjir juga. Bisa jadi ini akibat land subsidence atau penurunan muka tanah. Bisa juga akibat alih guna lahan," ucap Bambang.

Untuk penanganannya, jika air sudah surut, direncanakan akan langsung mengerjakan pembuatan embung retensi.

Baca Juga: Ketua RT dan RW Punya Penting Sukseskan Pembangunan Kota Bandung

BPBD Jabar sudah mengirimkan sejumlah bantuan logistik yang diajukan BPBD Karawang, seperti palet dan sembako.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x