Network
GALAMEDIANEWS - Hujan deras yang mengguyur Kota Cimahi pada Sabtu 6 Januari 2024 sore hingga minggu 7 Januari 2024 malam mengakibatkan terjadinya banjir genangan, longsor dan angin kencang yang terjadi di beberapa titik.
Beberapa daerah yang terkena dampak banjir yakni di Kelurahan Cipageran, Cibabat, Melong, dan Kelurahan Citereup.
Berdasarkan laporan warga, berikut dampak banjir yang terjadi di Kota Cimahi yakni 2 unit rumah terendam dengan tinggi muka air 30 cm, 2 unit rumah terendam dengan tinggi muka air 90 cm dan tembok rumah jebol dan 1 kirmir jebol akibat Banjir di Jl. Martasik RT 03 dan RT 05 RW 14 Kelurahan Cipageran.
Baca Juga: UPDATE! BMKG Berhasil Identifikasi Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang
Selanjutnya 4 unit rumah terendam dengan tinggi muka air 50 cm akibat banjir di Kp. Anggaraja RT 01 RW 07 Kelurahan Cipageran, 1 unit rumah terkena tanah longsor di Gg. Bpk Madi RT 04 RW 19 Kelurahan Cibabat, 7 unit rumah terendam banjir di RW 07 Kelurahan Citeureup, 17 unit rumah 1 lapang futsal Kp. Warung Muncang RT 03 RW 13 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara dan Atap rumah terbawa angin Kencang di RT 01 RW 04 Kp. Cikendal Kelurahan Cipageran
Menyikapi bencana banjir yang terjadi, Pemkot Cimahi langsung bergerak cepat melakukan aksi tanggap darurat bencana. Pengiriman bantuan berupa logistik tanggap darurat yang berupa makanan serta bahan-bahan makanan siap saji telah dilakukan untuk membantu masyarakat di lokasi kejadian.
Sementara untuk mengatasi banjir yang terjadi assessment atau kaji cepat lapangan dampak bencana banjir pun dilakukan oleh BPBD Kota Cimahi.
Baca Juga: Lagi, Artis Ibra Azhari Kedapatan Mengkonsumsi Narkoba
Upaya penganggulangan banjir jangka pendek dilakukan dengan pengerukan dan pembersihan lumpur dan sedimen di gorong-gorong dan aliran sungai, sedangkan program penanganan jangka panjang Pemkot Cimahi akan melanjutkan Kerjasama dengan kabupaten/kota yang berbatasan untuk menanggulangi banjir di perbatasan kota.
