Network
GALAMEDIA - Pasangan suami istri (pasutri), Irvan (30) dan Intan (27) ditemukan tergeletak di dasar sumur rumahnya, di Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Senin, 21 September 2020.
Nahas, nyawa Intan tak bisa diselamatkan, sementara Irvan dalam kondisi sangat lemah. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.
Informasi yang dihimpun wartawan PR, Nurhandoko Wiyoso menyatakan, peristiwa terjadi saat Intan yang tengah berbincang dengan suaminya, meninggalkan tempat menuju kamar mandi yang ada sumurnya.
Baca Juga: WHO Ungkap Fakta Baru Soal Virus Corona Menyebar Lewat Makanan
Tidak berselang lama kemudian, terdengar suara orang terjatuh ke dalam sumur yang memiliki kedalaman sekira 20 meter. Tetangga korban, Engkus (60) yang juga berada ditempat tersebut bersama Irvan langsung bergegas menuju sumur.
Keduanya mendobrak pintu, karena terkunci dari dalam. Melihat istrinya di dalam sumur, Irvan tanpa fikir panjang langsung turun ke dalam sumur memergunakan tali, bermaksud menolong istrinya.
Diduga kecapaian, serta minimnya oksigen, Irvan lemas hingga tersungkur di dalam sumur yang ketinggian airnya sekitar satu meter.
Baca Juga: Penutupan Jalan di Kota Bandung Tak Efektif, Dianggap Jadi Bumerang dan Beban Baru
Sementara itu, Engkus pun berteriak minta pertolongan. Mendengar teriakan, beberapa tetangga langsung datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Beberapa kali upaya pertolongan selalu gagal mengangkat kedua korban dari dasar sumur.
Akhirnya warga melaporkan serta meminta bantuan aparat kepolisian serta perangkat desa. BPBD Ciamis yang menerima informasi kejadian tersebut, langsung mengirim personelnya bersama dengan petugas pemadam kebakaran.
Dibantu petugas kepolisian, TNI dan warga, akhirnya berhasil mengeluarkan kedua korban dari dalam sumur.
Baca Juga: Menteri Agama Positif Covid-19, Doa Anak Buah Habib Rizieq Mengejutkan
Sebelum turun, petugas memasang kipas untuk mengalirkan udara segar ke dalam sumur, serta mamasang sejumlah peralatan untuk evakuasi. Dengan bantuan tali, salah seorang anggota BPBD langsung masuk ke dalam sumur serta mengangkat korban satu persatu.
"Ketika ditemukan, kondisi suami korban sudah lemas, masih memberikan respons. Kedua tangan memeluk istrinya, sudah meninggal," ungkap Yayan saat bersama dengan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis Memet Hikmat.
Irvan yang dikeluarkan pertama, langsung dilarikan ke RSUD Ciamis. Menyusul kemudian istrinya juga dibawa ke RSUD untuk penanganan selanjutnya.
Baca Juga: Lembaga Pendidikan Muslimin Realisasikan Pengembangan MI hingga Perguruan Tinggi
Memet menambahkan upaya mengangkat kedua korban di dalam sumur berlangsung tidak begitu lama. Diakui salah satu kendalanya adalah kecilnya diameter sumur.
"Setelah semua peralatan dipasang, proses pengangkatan berjalan cukup cepat," tuturnya.***
