Selain upaya peningkatan kemampuan dan pengetahuan para perajin batik di Nganjuk, Ditjen IKMA juga memberikan bantuan fasilitas alat sebanyak sembilan jenis alat produksi, di antaranya kompor batik, selang, regulator, wajan, canting, bleber, tabung, gawangan, ember dan timbangan.
Baca Juga: Ini DIa Resep Sop Oyog Bola-bola Ayam, Cocok Disantap Saat Hujan
“Dengan demikan, dukungan pemerintah pusat bukan hanya menambah kapasitas produksi saja, akan tetapi memberikan peningkatan kapasitas SDM khususnya dalam pengembangan sentra IKM batik di Kabupaten Nganjuk,” paparnya.
Ketua umum Yayasan Batik Indonesia, Yanti Airlangga berharap pelaku IKM batik Kabupaten Nganjuk dapat memanfaatkan platform digital dan memperkaya khasanah mengenai penggunaan zat warna pada batik. “Diharapkan roda ekonomi IKM batik Kabupaten Nganjuk pun dapat terpacu dan menjangkau pasar online, sehingga batik tetap lestari pada era digital ini,” ungkapnya.