Gugatan ini bukan yang pertama kalinya bagi Tesla menghadapi tuduhan terkait praktik pengelolaan limbah berbahaya.
Perusahaan itu mencapai kesepakatan dengan Badan Perlindungan Lingkungan (Environmental Protection Agency/EPA) AS pada 2019 atas dugaan pelanggaran penanganan limbah berbahaya federal di pabrik miliknya di Fremont, California.
Dalam kesepakatan tersebut, Tesla setuju mengambil langkah-langkah untuk mengelola limbah dengan benar di fasilitas tersebut dan membayar denda sebesar 31.000 dolar AS.
Pada 2022, Tesla mencapai kesepakatan lainnya dengan EPA di mana perusahaan itu setuju membayar denda sebesar 275.000 dolar AS setelah badan federal tersebut menemukan bahwa Tesla gagal mendokumentasi dan mengimplementasikan rencana untuk meminimalkan polutan udara dari operasi pengecatan di pabrik Fermount milik mereka.***