Network
GALAMEDIANEWS - Terminal Bus Leuwipanjang Bandung, Sabtu, 3 Februari 2023, bakal diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai direvitalisasi dengan anggaran Rp80 miliar.
Lalu apa apa perubahan yang terjadi usai dilakukan revitalisasi?
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan Terminal Bus Leuwipanjang saat ini sengaja dirancang sangat modern dan rapi bak terminal bandara. Terminal memiliki berbagai fasilitas tambahan yang belum dimiliki terminal-terminal lain.
“Kita lihat bangunannya bagus sekali ya, tadi saya mencoba beberapa hal yang menjadi pioner ya,” ujarnya saat melakukan peninjauan ke Terminal Bus Leuwipanjang, Jumat, 2 Februari 2024.
Dalam tinjauannya, Budi Karya mengecek sejumlah fasilitas di terminal Leuwipanjang yang semakin modern dan kekinian seperti area tunggu penumpang, area bus, fasilitas mesin tiket, papan informasi, hingga area UMKM dan kantor Samsat yang berada di dalam gedung terminal.
Salah satu perbedaannya dengan terminal bus lain, ia mengunkapkan yakni ticketing. “Satu adalah ticketing ya, ticketing itu sudah menggunakan elektronik, ini bisa beli dari rumah ya. Kalau diambil tiketnya di sini (mesin cetak tiket) atau beli langsung di situ (loket tiket),” ungkap Budi Karya.
Baca Juga: Mahfud MD Bakal Mundur dari Jabatan Menkopolhukam, Ono Surono Sindir Sikap Jokowi
Di sisi lain, ia mengungkapkan, Terminal Leuwipanjang memiliki fasilitas Samsat Digital. Fasilitas samsat seperti itu merupakan yang pertama di Indonesia.
“Di sini juga ada Samsat Digital ya pertama kali di Indonesia dan ini Pemda (Jabar dan Kota Bandung) bekerja sama dengan BPTD Jabar membuat Samsat sehingga kita kalau mau ganti STNK tinggal kita lakukan itu,” kata Budi Karya.
Kemudian, lanjut dia, Terminal Leuwipanjang ini memiliki fasilitas bus elektrik yang melayani trayek dalam kota. Dengan itu, Budi berharap terminal baru ini dapat menarik minat masyarakat mengunjungi terminal.
Baca Juga: Jokowi Terang-terangan di Depan Prabowo: Presiden Boleh Berpihak dan Kampanye
“Bus elektrik ini dikerjasamakan dengan Pemda Jabar dan Kota Bandung dan kita tahu itu adalah inisiatif bapak presiden (Jokowi) agar kita menggunakan angkutan massal, apalagi lebih keren lagi untuk angkutan massal EV (Electric Vechile),” tutur dia.
"Semoga besok ketika Pak Presiden datang meresmikan semua ini memberikan suatu kebaruan bagi pelayanan antarmoda dan antarkota yaitu menggunakan bus. Ayo naik bus," imbuh Menhub.
Sebagai informasi dalam rentang waktu tahun 2014 hingga 2023, Kementerian Perhubungan telah melakukan pembangunan terminal baru di 5 lokasi dan rehabilitasi/revitalisasi terminal di 75 lokasi.***
