Network
"Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan dan tidak ada kemudahan tanpa doa," kata dia.
Baca Juga: PWI KBB Peringati HPN 2024, Pj Bupati Bandung Barat dan Ketua DPRD KBB Puji Peran Media di KBB
Barisan Ajengan Anom SABA, ungkapnya, dalam waktu dua bulan ini selalu berjibaku siang dan malam tanpa kenal letih. BANOM SABA memaksimalkan sumber daya siyasah dalam mengkonsolidasi dukungan dan mempengaruhi pemilih untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
"BANOM SABA telah membuktikan eksistensi gerakannya di tengah dahsyatnya kontestasi pilpres 2024. Bahkan pemilih pasangan capres-cawapres 02 yang dikawal oleh BANOM di seantero Jawa Barat, sampai hari ini masih terkapitalisasi secara utuh," terang Ramdan.
Cara kerja BANOM, tambah Ramdan, turun ke daerah atau basis suara dengan pendekatan perseduluran, mengikat erat komunikasi bersifat kekeluargaan dan bekerja dengan kompak dan guyub.
"Dalam rangkaian istighotsah ini, kita bermohon bersama, semoga segala jerih payah keluarga besar BANOM dan seluruh jejaring BANOM di Jawa Barat senantiasa menjadi investasi amal kebaikan demi tercapainya Indonesia Maju dan Pembangunan Yang Berkelanjutan," harapnya.
Kekuatan doa
Tiang pancang kedua, papar dia, yakni sebagai unjuk sikap Tawakal. Mengutip sebuah pepatah hikmah, "Kekuatan doa akan mengubah yang mustahil jadi mustajab".
Baca Juga: Clash of clans: Super Bowler, pasukan dengan kekuatan bercabang
"Ketika semua daya langkah sudah dikerahkan, berbagai kemampuan pasang badan sudah ditumpahkan, maka garis ujung dari semuanya adalah menyempurnakannya dengan doa," jelasnya.
Melalui haflah istighotsah ini, BANOM SABA beserta semua jejaring di seluruh Jawa Barat, mengerahkan kekuatan bathiniah dengan bermunajat kepada Sang Maha Rahman, agar pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan kemenangan satu putaran.
