Warga Palestina Terjebak di Rafah Bersiap-siap untuk Evakuasi, Israel Segera Lancarkan Serangan Darat

- 10 Februari 2024, 17:40 WIB
Warga Palestina yang mengungsi, yang melarikan diri dari rumah mereka karena serangan Israel, berlindung di sebuah kamp tenda, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di perbatasan dengan Mesir, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 8 Februari 2024.
Warga Palestina yang mengungsi, yang melarikan diri dari rumah mereka karena serangan Israel, berlindung di sebuah kamp tenda, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di perbatasan dengan Mesir, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 8 Februari 2024. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/

Militer Israel mengatakan bahwa pasukannya telah beraksi di daerah Khan Younis dan di Gaza utara dan tengah untuk menghabisi sel-sel militan dan menghancurkan infrastruktur militan.

Pihaknya mengatakan bahwa mereka mengambil langkah-langkah untuk menghindari jatuhnya korban sipil dan menuduh militan Hamas bersembunyi di antara warga sipil, termasuk di sekolah-sekolah, tempat penampungan dan rumah sakit. Hamas membantah melakukan hal tersebut.

Hamas minggu ini mengusulkan gencatan senjata selama 4-1/2 bulan, di mana para sandera yang tersisa akan dibebaskan, pasukan Israel akan ditarik dan kesepakatan akan dicapai untuk mengakhiri perang.

Netanyahu menolak persyaratan Hamas yang "delusional", sebuah tanggapan terhadap rencana yang dikembangkan oleh AS dan kepala mata-mata Israel dengan Qatar dan Mesir.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah