Drone Israel Serang Rumah Sakit di Gaza Selatan, Total Warga Palestina yang Tewas Kini 24.762 Orang

- 20 Januari 2024, 18:35 WIB
Seorang dokter memeriksa kondisi seorang anak laki-laki di klinik sementara di kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 8 Januari 2024. ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad
Seorang dokter memeriksa kondisi seorang anak laki-laki di klinik sementara di kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 8 Januari 2024. ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad /

 

GALAMEDIANEWS - Bulan Sabit Merah Palestina menuduh Israel menembaki pada hari Jumat, 19 Januari 2024, di sebuah rumah sakit di Khan Younis.

Bulan Sabit Merah mengatakan orang-orang terlantar terluka "karena tembakan intens dari pesawat tak berawak Israel yang menargetkan warga di Rumah Sakit Al-Amal" serta pangkalan badan penyelamat. Militer mengatakan sedang memeriksa laporan itu.

Di dekatnya di kota yang sama, tank-tank Israel juga mendekati rumah sakit terbesar yang masih berfungsi di Gaza, Nasser, di mana orang-orang melaporkan mendengar tembakan dari barat. Warga juga melaporkan pertempuran sengit di selatan.

Israel telah meluncurkan kemajuan besar baru di Khan Younis minggu ini untuk merebut kota itu, yang katanya sekarang menjadi pangkalan utama para pejuang Hamas yang menyerang kota-kota Israel pada 7 Oktober, memicu perang yang telah menghancurkan Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 142 warga Palestina telah tewas dan 278 terluka di Gaza dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah korban tewas dari lebih dari tiga bulan perang di sana menjadi 24.762.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan sebagian besar dari 36 rumah sakit di daerah kantong itu telah berhenti bekerja. Hanya 15 yang berfungsi sebagian dan mereka beroperasi hingga tiga kali kapasitas mereka, tanpa bahan bakar atau pasokan medis yang memadai, katanya.

Baca Juga: China Serukan Konferensi Perdamaian Gaza; Hamas Akan Ungkap Nasib Sandera Israel

Para pejabat Israel menuduh pejuang Hamas beroperasi dari rumah sakit, termasuk Nasser, yang dibantah staf.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x