Sebelumnya peneliti dari ITB mengelola data berdasarkan hasil pengolahan data gempa yang tercatat oleh stasiun pengamat BMKG dan data Global Positioning System (GPS).
Baca Juga: Pemegang Kartu Prakerja Gelombang 5 Diultimatum, Segera Ikut Pelatihan atau Kartu Dicabut
Diperoleh indikasi adanya zona dengan aktivitas kegempaan yang relatif rendah terhadap sekitarnya, yang disebut sebagai seismic gap, di selatan Pulau Jawa.
Profesor Sri Widiyantoro yang melaporkan kemungkinan adanya potensi ancaman aktivitas gempa disertai gelombang tsunami 20 meter selatan Pulau Jawa.***