Network
Ikang pun menyebut menggunakannya pun mudah. “Pakainya ini sih drag and drop saja. Jadi ini mudah, terus diatur-atur. Kalau yang rumit-rumit seperti membuat lantai bertingkat, cari saja ada banyak tutorialnya di YouTube,” ujarnya.
Di balik kelebihan tersebut, Ikang menyebutkan bahwa banyak furniture yang tak mirip. Hal ini menyebabkan suasana interior tak sepenuhnya sama.
Baca Juga: Konsultan Desain Interior: 4 Jenis Usaha yang Cocok Menggunakannya
"Banyak yang nggak mirip seperti furniture. Tapi, ukuran ruangannya sama, lebar, panjang, tinggi. Bentuk jendela juga ini nggak sama. Hasilnya jadi nggak sama persis. Tapi lumayan sih daripada nggak ada gambarannya," jelasnya.
Toni pun termasuk yang menggunakannya juga. Menurutnya, dibandingkan CorelDraw, membuat denah rumah lebih mudah dengan Sweet Home 3D.
"Lebih praktis dari CorelDraw bikin denah rumah. Simbol-simbolnya denah nggak usah bikin lagi," tutur pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini.
“Jadi bisa mengatur ruangnya secara efektif. Sesudah denah bangunannya selesai, rencananya mau sket interiornya,” tambah pria yang membangun rumah sejak dua tahun lalu ini.
Kesimpulannya, untuk kalangan pengguna umum, software desain interior rumah ini sebenarnya memang layak pakai meskipun termasuk software gratis. Nah, tertarik menggunakan untuk desain interior rumah atau hal lain yang terkait? Bila tertarik, selamat menggunakan software Sweet Home 3D.***
