Penanganan Sampah di Lingkungan Gedung Sate Kini Dikelola secara Mandiri

- 23 Februari 2024, 10:15 WIB
Gedung Sate Bandung.
Gedung Sate Bandung. /Pemprov Jabar/

Langkah-langkah yang sudah dan akan terus dilakukan oleh Pemdaprov Jabar, di antaranya menyediakan tiga warna tempat sampah sesuai dengan kategorinya, kemudian sampah dipilah di ruangan khusus, ditimbang, dan masing-masing jenis lalu dikirim ke tempat pengolahan.

Dalam paparannya, Taufiq menunjukkan di area belakang Gedung Sate sudah memiliki rumah magot untuk sampah organik, area pembuatan ecobrick, komposting, biomassa, mesin pembuat pelet pakan, dan lain-lain. Baru sisa sampah yang tidak dapat diolah dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA).

"Itu semua harus diolah dan kita jadikan produk yang bermanfaat. Hasil akhirnya memang diharapkan bisa diolah kembali dan nanti residu yang kita kirim ke TPA," ujarnya.

Baca Juga: Film The Exorcist Diambil dari Kisah Nyata?

Baca Juga: Hotman Paris Ribut dengan Staf Kejaksaan, Hotman: Emang Negara Ini Milik Kalian!

Beberapa hasil pengolahan pun ditampilkan di hadapan forum, salah satunya dari pemanfaatan ecobrick yang diubah menjadi furnitur, kursi, dan meja.

Taufiq berharap cara-cara pengolahan sampah oleh Pemdaprov Jabar juga bisa diterapkan di Kota Bandung.

"Kita juga akan kerja sama dengan Kelurahan Citarum di Kota Bandung maupun LSM yang ada di sana untuk saling membantu (dalam pengelolaan sampah)," ujar Taufiq.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah