Network
GALAMEDIANEWS – Kepolisian Swiss tengah melakukan upaya pencarian terhadap enam orang wisatawan yang hilang saat berwisata ski di kota wisata Alpen Zermatt. Dalam kondisi udara cukup ekstrem aparat kepolisian melakukan pencarian hingga ke kawasan pegunungan Blanche.
“Badai yang mengamuk di selatan Pegunungan Alpen dan risiko longsoran salju telah menghalangi helikopter dan penyelamat untuk mendekati daerah tersebut,” kata Kepala Layanan Penyelamatan Udara Zermatt, Anjan Truffer, kepada BBC sebagaimana dikutip dari situs berita Arab Nes Senin 11 Maret 2024.
Dalam keterangannya, disampaikan pemain ski yang hilang terdiri dari lima orang anggota keluarga dari kanton Valais dan seorang wisatawan lainnya dari kanton Fribourg. Wisatawan bermain ski yang hilang berusia di antara usia 21 dan 58 tahun.
Berdasarkan sinyal terakhir dari grup tersebut direkam dalam semalam hilang di sekitar gunung Blanche sejak hari Sabtu 9 Maret 2024. Wisatawan menggunakan jalur Zermatt-Arolla, dekat gunung Matterhorn yang melintasi perbatasan antara Swiss dan Italia.
Namun kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk helicopter dan regu penyelamat untuk mendekati kawasan karena khawatir terjadi longsor.
Selain itu menurut Ajan Truffer, kondisi cuaca yang buruk juga bukan suatu pilihan untuk menerbangkan peswat helicopter. “Dengan angin sangat kencang, salju lebat, bahaya longsoran salju yang tinggi, dan jarak pandang nol,” kata Ajan Truffer.
“Ada kemungkinan besar para pemain ski yang hilang dapat bertahan hidup jika mereka menggali lubang salju. Segera setelah diumumkan bahwa mereka hilang, semua layanan penyelamatan disiagakan di kedua sisi rute dan sejumlah besar sumber daya teknis dikerahkan untuk menemukan para pendaki tersebut,” kata Ajan Truffer.
Zermatt adalah resor pegunungan populer yang terkenal dengan ski dan menarik wisatawan dari seluruh dunia. Kawasan tersebut dikenal sebagai rute yang sulit dan hanya disarankan bagi pemain ski berpengalaman.***
