Adapun ruang lingkup kerja sama ini meliputi pengembangan layanan literasi bagi PDSN, peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi PDSN, Penyelenggaraan Braille Corner bagi PDSN di Pusat Studi Difabilitas LPPM UNS, serta Perpustakaan Pusat dan/atau unit lain yang ditetapkan UNS.
Baca Juga: Istana Gagal Jegal KAMI, Rocky Gerung: Bakal Berhasil Jika Ada Politik Moral
Kemudian melakukan koordinasi berkaitan dengan pelayanan literasi bagi PDSN, melakukan riset dan pengembangan pemanfaatan Braille Corner dan teknologi assistif bagi PDSN.
Tak hanya sekedar penandatangan perjanjian kerjasama, dilakukan pula pembahasan tindak lanjut atas perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak.
Di antaranya, rencana kajian-kajian di bidang disabilitas kuliah umum, pelaksanaan pojok braille di Perpustakaan, penyediaan buku braille, hingga pelatihan baca tulis braille.***