Network
GALAMEDIANEWS - Bandara Singkawang yang dibangun sejak tahun 2019 hingga 2023, dan ditargetkan beroperasi pada April 2024. Akhirnya Bandara Singkawang diresmikan pada pagi hari Rabu, 20 Maret 2024 oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Kota Singkawang.
Bandara ini memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 1.400 meter x 30 meter, taxiway 200 meter x 18 meter, apron 100 meter x 50 meter, dan terminal kargo seluas 312 meter persegi.
Sementara, gedung terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi dan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter dibangun menggunakan dana CSR. Dengan runway sepanjang 2.000 meter ini, Bandara Singkawang dapat didarati pesawat jenis Airbus A320.
Baca Juga: Hukum Membaca Surah Yasin untuk Orang Sudah Meninggal di Bulan Ramadhan, Apakah Doanya akan Sampai?
Bandara ini dibangun menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa dari APBN sebesar Rp272 miliar. Selain dari APBN, anggaran sedikitnya ada dari delapan pengusaha lokal yang berinvestasi pada pembangunan infrastruktur ini, yaitu sebesar Rp155 miliar.
Dilansir dalam akun resmi @setkab.go.id, Presiden mengawali kunjungan kerjanya ke Kalimantan Barat. Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi hasil kerja pembangunan infrastruktur yang dibangun melalui skema KPBU dengan CSR dari para pengusaha lokal Singkawang.
“Bandara Singkawang ini dibangun dengan skema KPBU dan juga bantuan CSR dari para pengusaha sukses asal Singkawang. Tadi Pak Menteri Perhubungan sudah menyampaikan bahwa dari APBN Rp272 miliar, kemudian dari para pengusaha Rp155 miliar,” kata Presiden pada peresmian.
Baca Juga: Sidang Oknum TNI di Bandung, Adik Terdakwa Sebut-Sebut Nama Mantan Pangkostrad
Presiden mendorong agar skema ini untuk dapat diterapkan di daerah-daerah lain. Karena jika pola ini bisa dilakukan di banyak bandara, banyak proyek, atau banyak pelabuhan, ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur yang berada di tanah air kita.
