"Kami melaporkan kepada presiden terkait kondisi kesehatan pasien (yang terluka akibat serangan di Crocus City Hall). Presiden berharap semua korban luka segera pulih dan menyampaikan terima kasihnya kepada para dokter," ucap Golikova.
Baca Juga: Pusat Gempa Bukan di Tuban Tapi di Pulau Bawean Gresik, Ini Penjelasan PVMBG Badan Geologi
Sekjen PBB dan Pemerintah Indonesia Mengutuk Keras Serangan Teroris di Rusia
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres mengutuk sekeras-kerasnya serangan mematikan yang terjadi pada Jumat (22/3), di gedung konser sebelah timur laut dari pusat kota Moskow tersebut.
“Sekretaris Jenderal mengutuk sekeras-kerasnya serangan teroris hari ini di gedung konser di luar Moskow, yang menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya,” kata Wakil Juru Bicara Sekretaris PBB Farhan Haq dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan Guterres menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada Rusia dan mengutarakan harapannya agar mereka yang terluka dalam serangan itu dapat segera pulih.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia juga menyampaikan kecaman keras atas terjadinya serangan teroris tersebut.
“Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada korban dan keluarganya,” kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (23/3).
Baca Juga: Juni, Ridwan Kamil Putuskan Maju Pilkada Jabar atau Jakarta
Sejauh Ini Belum Dilaporkan Adanya WNI Yang Menjadi Korban Serangan Teroris Tersebut
Sebelumnya pada hari yang sama, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan sejauh ini belum ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa KBRI Moskow telah mengimbau masyarakat Indonesia di Rusia untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa waktu mendatang.