Jokowi Diminta Tak Pensiun dari Politik, Projo Jabar: Rakyat Masih Membutuhkan

- 14 Mei 2024, 18:20 WIB
Presiden Jokowi hadiri silaturahmi dengan 5 ribu nasabah Program Mekaar Kabupaten Bandung binaan PNM di Bale Rame Sabilulungan, Soreang, Sabtu 3 Februari 2024./ Feby Syarifah - GalamediaNews
Presiden Jokowi hadiri silaturahmi dengan 5 ribu nasabah Program Mekaar Kabupaten Bandung binaan PNM di Bale Rame Sabilulungan, Soreang, Sabtu 3 Februari 2024./ Feby Syarifah - GalamediaNews /

GALAMEDIANEWS - Joko Widodo (Jokowi) yang dalam beberapa bulan ke depan akan melepaskan jabatan Presiden RI, diminta untuk tetap berkiprah di dunia politik.

Dukungan agar Jokowi tetap terjun di dunia politik pun semakin menguat. Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai masih dibutuhkan perannya oleh rakyat demi membawa Indonesia ke gerbang kejayaan.

Baca Juga: Ide Bisnis Makanan Resep Chicken Nugget Rasa Gulai Saus Pedas Mayo ala Rudy Choirudin

Ketua DPD Projo Jawa Barat, Djoni Suherman, menuturkan, pengalaman Jokowi dalam 10 tahun terakhir sebagai presiden, menjadi harapan, agar bisa tetap berkiprah dalam panggung politik Indonesia.

”Jadi wajar kalau ada partai besar seperti Golkar dan PAN meminta (Presiden Jokowi) untuk bergabung,” kata Djoni, Selasa, 14 Mei 2024.

Dikatakan Djoni, selama dua periode memimpin Indonesia, Presiden Jokowi terbukti mampu menstabilkan situasi politik.

Di antaranya, proses pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif hingga penetapan oleh KPU berjalan dengan baik.

Jauh sebelumnya, Jokowi juga dinilai berhasil mengendalikan gejolak akibat wabah Covid-19 yang melanda dunia. Pemerintahan Jokowi selama dua tahun lebih berjibaku mengamankan stabilitas ekonomi, bahan pangan dan obat-obatan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Kuliner Terkenal Legendaris Padang yang Wajib Dicoba

Dampaknya, gejolak masyarakat dapat diredam, dibandingkan beberapa negara ada yang chaos akibat Covid-19.

“Belum lagi, terobosan dalam membangun infrastruktur, transportasi jalan, bendungan, bandara, pelabuhan, sekolah dan rumah ibadah. Apa yang dikerjakan Jokowi bisa kita rasakan dan nikmati saat ini,” tutur Djoni.

Dengan segudang torehan prestasi itu, Djoni berharap, Presiden Jokowi tak balik kampung ke Solo. Baginya, rakyat Indonesia masih butuh pemikiran dan pengalamannya selama 10 tahun menjadi kepala negara yang lahir dari bawah.

Apalagi, Jokowi punya cita-cita besar membangun persatuan nasional untuk menciptakan Indonesia Emas 2045. “Sudah tepat Jokowi seharusnya jadi pimpinan partai politik,” tandasnya.

Tingkat Kepuasan 76,2%

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei sejumlah isu nasional pasca-Pemilu 2024. Survei LSI menunjukkan tingkat kepuasan kepada kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) stabil di angka 76,2%.

Baca Juga: “Comeback” di Usia 57 Tahun Adalah Hal Yang Mudah Bagi Mike Tyson

"Tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi tetap stabil bahkan bisa dikatakan ada peningkatan sehingga sangatlah wajar paska tidak diakuinya Jokowi sebagai kader PDI Perjuangan banyak partai yang berharap untuk bisa bergabung," kata Sekretaris Projo Jabar, Dedi Barnadi.

Kontribusi elektoral Jokowi terhadap parpol, lanjut Dedi, sangat tinggi. Sehingga, hal itu menjadi dasar beberapa partai cukup terbuka berharap bergabung.

"Jokowi masih dibutuhkan untuk terus bisa mengawal Indonesia Maju 2045", pungkas Dedi

Berikut tren kinerja presiden Jokowi

- 7-9 April 2024 76%
- 19-21 Februari 2024 75%
- 5-6 Februari 2024 75%
- 23-24 Januari 2024 80%
- 10-11 Januari 2024 83%
- Desember 2023 76%
- Oktober 2023 70%
***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah