Menyala Abangku!!! Tahun 2023, Ada 1.060.000 Kasus Baru Penyakit Tuberkulosis atau TBC di Indonesia!

- 17 Mei 2024, 16:17 WIB
Tangkapan layar - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Imran Pambudi, dalam webinar yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (17/5/2024). ANTARA/Sean Filo Muhamad/Youtube TB Indonesia.
Tangkapan layar - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Imran Pambudi, dalam webinar yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (17/5/2024). ANTARA/Sean Filo Muhamad/Youtube TB Indonesia. /

Seluruh Masyarakat Diminta Aktif Melaporkan Adanya Kasus TBC Jika Menemukannya

Dia menjelaskan, Investigasi kontak merupakan kegiatan pelacakan yang ditujukan pada orang-orang yang mempunyai close contact atau mempunyai hubungan yang cukup erat dengan penderita tuberkulosis.

Upaya tersebut, ungkapnya, juga diikuti dengan pengobatan tuberkulosis jika terbukti positif, atau dengan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) jika terdeteksi negatif.

"Karena tanpa dilakukan skrining dan pemberian TPT, maka harapan kita untuk bisa mencapai eliminasi tuberkulosis di tahun 2030 di Indonesia, itu tidak bisa tercapai," katanya.

Karena itu, Imran mengajak kepada seluruh masyarakat untuk aktif dalam melaporkan adanya kasus tuberkulosis jika menemukannya, demi memutus rantai penularan tuberkulosis, dan mewujudkan eliminasi tuberkulosis di Indonesia pada 2030.***

Halaman:

Editor: H. Bambang Priambodo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah