Demo Berlangsung Anarkis, Mahfud MD Menilai Suatu Sikap Tidak Sensitif Kondisi Bangsa

- 9 Oktober 2020, 09:37 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD
Menkopolhukam Mahfud MD /Portal Surabaya /

 

GALAMEDIA - Tindakan Anarkis yang terjadi saat demo UU Cipta Kerja, menunjukan sikap yang tidak sensitif terhadap kondisi bangsa. Sebab saat ini bangsa sedang menghadapi pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi.

"Pemerintah akan bersikap tegas atas aksi anarkis, ini menimbulkan ketakutan dalam masyarakat," kata Menko Polhukam Mahfud MD, Jumat, 9 Oktober 2020.

Karena itu, Mahfud mengingatkan, demonstrasi bisa dilakukan secara tertib dan tidak melanggar hukum.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat 9 Oktober 2020 di SCTV

Dimana bila pun merasa tidak puas, bisa dilakukan melalui jalur konsitutusi hingga melakukan judicial review atau uji materi ke Mahkamah Konstitusi.

"Saya menyayangkan tindakan anarkis, pembakaran," tukasnya seperti dilansirkan rri.co.id.

Sementara itu, meski sejumlah fasilitas rusak oleh pendemo, PT Transportasi Jakarta hari ini tetap melayani penumpang.

"TransJakarta beroperasi pada pukul 05.00-19.00," tulis keterangan di akun media sosial TransJakarta, @pt_transjakarta, seperti yang dilihat rri.co.id, Jumat 9 Oktober 2020.

Baca Juga: Diulang Hingga Dua Kali, Mahfud MD Ancam Seret Penunggang Demo UU Cipta Kerja ke Proses Hukum

Operator TransJakarta menginformasikan rute-rute yang akan beroperasi hari ini, yakni Blok M-Kota, PIK-Balaikota (1A), Stasiun Palmerah-Tosari (1B), Pondok Labu-Blok M (1E), Tanah Abang-St Gondangdia (1H) dan Blok M-Meruya (1M).

Blok M-Rempoa (1Q), Tanah Abang-Senen (1R), Pulo Gadung 1-Harmoni (2), Rusun Cakung Barat-Pulogadung (2F), Kalideres-Pasar Baru (3), serta Rusuh Pesakih-Kalideres (3A).

Selanjutnya rute, Kalideres-Gelora Bung Karno (3F), Pulo Gadung 2-Tosari (4), TU Gas-Bundaran Senayan (4C), Pulo Gadung 2-Kuningan (4D), Kampung Melayu-Ancol (5), PGC1-Harmoni (5C) serta Kampung Melayu-Tanah Abang melalui Cikini (5M).

Baca Juga: Demo Dimana-mana, Puan Kini Minta Pemerintah Gandeng Buruh

Ragunan-Halim (6), Ragunan-Monas via Kuningan (6A), Ragunan-Monas via Semanggi (6B), Stasiun Tebet-Karet via Patra Kuningan (6C), Stasiun Tebet-Karet melalui underpass (6D).

Berikutnya, Blok M- Stasiun Manggarai (6M), Kampung Rambutan-Kampung Melayu (7), Kampung Rambutan-Lebak Bulus (7A), Kampung Rambutan-Blok M (7B) dan Pondok Kelapa-Cawang (7P).

Lebak Bulus-Harmoni (8), Grogol 2-Harmoni (8A), Joglo-Harmoni (8D), Pinang Ranti-Pluit (9), Pasar Minggu-Tanah Abang (9D), Kebayoran Lama-Jelambar (9E), PGC 2-Tanjung Priok (10), Kampung Rambutan-Tanjung Priok (10D).

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat 9 Oktober 2020 di Trans TV

Kemudian rute, Senin-Tanjung Priok (10K), Pulo Gebang-Kampung Melayu (11), Rusun Rawabebek-Penggilingan (11B), Rusun Pinus Elok-Rusun Pulogebang (11C), Pulogebang-Pulo Gadung via PIK (11D) dan Rusun Komarudin-Penggilingan (11K).

Penjaringan-Sunter Boulevard Barat (12), Ciledug-Tandean (13), Puri Beta-Blok M (13A), Puri Beta-Dukuh Atas (13C), Puri Beta-Kuningan (13E), UI-Lebak Bulus (D21), Bundaran Senayan-Harmoni (GR1).

TransJakarta juga menginformasikan operasional dengan tetap membatasi jumlah penumpang 60 orang untuk bus gandeng dan 30 orang besar dengan jaga jarak antara penumpang satu lancang tangan.

Baca Juga: Pengecekan Kendaraan dan Persiapan Berkendara Saat Musim Hujan

PT Transportasi Jakarta juga menginformasikan akan memperbaharui data layanan terkini yang dapat diakses oleh pelanggan melalui kanal media sosial TransJakarta.

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x