Ratusan Warga Tasikmalaya Keracunan Makanan Ulang Tahun

- 9 Oktober 2020, 21:03 WIB
Keracunan makanan
Keracunan makanan /Septian Danardi/

Menurutnya, pasien balita dan anak sempat mengalami dehidrasi. Sedangkan pasien yang dirujuk ke RSUD dr. Soekardjo karena dibarengi dengan penyakit penyerta.

Menurutnya, dari sisi lingkungan yang tidak koperatif saat dirawat beramai-ramai juga bisa menjadi penyebab penyakit penyerta. "Misalnya, rewel, marah-marah, sehingga itu dirujuk ke RSUD. Yang menjadi masalah saat ini adalah terkait jumlah tenaga medis yang menangani," katanya.

Baca Juga: 1.070 Calon Muda Praja IPDN yang Di Tes Swab, 17 Orang Dinyatakan Positif Covid-19

Selain perawat, lanjut Titie, pihaknya juga butuh tenaga farmasi yang memberikan obat. Sebab dalam perawatan ini jangan sampai ada pasien yang salah mengkonsumsi obat. Sehingga butuh degan tenaga apoteker.

"Masih ada pasien yang salah mengonsumsi obat. Masalahnya, sepele tapi sangat berpengaruh terhadap kesembuhan pasien," ujarnya.

Ditambahkannya, keracunan ini dari makanan, namun untuk memastikannya nanti tunggu hasil laboratorium. Karena dari hasil pemeriksaan laboratorium, akan ada keterangan spesifikasi mengenai penyebabnya termasuk jenis bakterinya.

Baca Juga: Gedung Baru Kejati Jabar Bakal Sekelas Hotel Bintang Lima

"Untuk pastinya, nanti tunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Saat ini yang dibutuhkan untuk menangani pasien mulai dokter, perawat, apoteker, pegetarian dan cleaning service sebanyak 100 orang," katanya.

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x