Ketua Hipwi FKPPI PD X Jawa Barat, Charles H.M. Hoetabarat menerangkan, beragam bakti sosial FKPPI, diawali dari sebuah kesadaran organisasi tersebut sebagai bagian dari elemen bangsa di tengah situasi Pandemi Covid-19. Sehingga harus berperan aktif untuk bangsa dan negaranya.
"Dimana harus tercipta gerakan sosial yang bergerak secara massif melakukan kepedulian kepada masyarakat atas situasi pandemi ini," katanya.
Dikatakannya, tidak ada kekuatan terbesar yang dimiliki oleh bangsa ini, selain semangat gotong royong sebagai modal sosial. Dengan demikian, aset ini harus dibangkitkan ditengah masa pandemi Covid-19, dengan dukungan seluruh pengurus FKPPI se-Jawa Barat.
Baca Juga: 6.000 Siswa SMK diJabar Dilatih untuk Mendapatkan Sertifikasi Cyber Security
Ia juga menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut tidak lain yaitu menguatkan sinergi antara kader FKPPI dengan pembina.
Ouputnya yaitu membentuk para kader yang memiliki nilai sosial yang baik dan berdampak positif untuk masyarakat.
Pihaknya berharap FKPPI yang merupakan organisasi kemasyarakatan yang lahir dari rahim ABRI (saat ini TNI-POLRI) sebagai organisasi yang mandiri dan professional mendukung cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945.
Terutama menjaga Ideologi Pancasila dan yang selalu siap berada digaris terdepan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Sempat Tertutup Longsor, Jalur Kecamatan Salopa - Cikatomas Kini BIsa Dilalui Kendaraan Lagi
"Maka tidak heran bila kader FKPPI dimanapun selalu cepat dan tanggap dalam merespons setiap persoalan bangsa. Terutama masalah kebangsaan dan kemanusiaan yang akhir-akhir ini terjadi, salah satunya dalam penanggulangan pandemi Covid-19," tuturnya.
Aster Kasdam III/Siliwangi, Kolonel Inf. Puguh Suwito menerangkan, dalam penangulangan pandemi Covid-19, dibutuhkan partisipasi semua elemen masyarakat. Karena memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia, bahkan dunia.