Network
GALAMEDIA - Sejak beberapa waktu lalu, netizen di media sosial dihebohkan dengan kumpulan video banyak perempuan yang mengaku simpanan anggota DPR RI. Perempuan itu ramai-ramai membuat video ancaman kepada anggota DPR yang pernah kencan dengannya.
Video ini muncul setelah para perempuan yang diduga simpanan para wakil rakyat di DPR RI ini ikut menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Sebelum ada kabar ini, Gedung DPR RI juga dipersoalkan lantaran netizen menjualnya dengan murah di berbagai e-commerce sebagai bentuk protes.
Wakil Ketua Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Andi Rio Padjalangi menyarankan, agar perempuan perempuan dalam video tersebut melapor ke Majelis Kehormatan Dewan jika merasa dirugikan.
Baca Juga: Marak Demo Penolakan UU Ciptaker, Luhut: Ada yang Mau Jadi Presiden
"Jadi, begini. Lah orang (perempuan, red) ini merasa dirugikan enggak? Pertanyaan saya, orang orang ini merasa dirugikan enggak? Kalau merasa dirugikan, ya, silakan saja lapor ke MKD," kata Andi Rio, Sabtu 10 September 2020.
Politikus Golkar itu pun meminta para perempuan ungkap sosok anggota DPR RI dimaksud. Tujuannya, untuk menghindari fitnah dan mencoreng citra DPR RI.
"Karena kalau nggak ada bukti, ya, fitnah juga namanya. Kasihan anggota DPR-nya. Kasihan anggota DPR-nya kalau enggak ada bukti, enggak ada apa apa," ujarnya seperti dilansirkan rri.co.id.
Baca Juga: Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2, Menaker: Insya Allah Bulan Oktober 2020
Dia juga meminta mereka membuktikan lantaran jumlah anggota parlemen berjumlah tidak sedikit.
"Jangan hanya dibuat viral begitu, dibuat main-mainan. Kan kasihan anggota DPR-nya. Siapa anggota DPR-nya? Anggota DPR kan banyak, 570 anggota DPR," kata Rio.***
