Network
GALAMEDIA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengumumkan keputusan perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat hari ini. Hal itu akan disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Iya (hari ini), sesuai dengan hasil pembahasan bahwa saat ini masih didetailkan dan nanti akan diumumkan oleh Pak Gubernur," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo kepada wartawan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad 11 Oktober 2020.
Kendati demikian, Syafrin belum memerinci kapan waktu pengumuman tersebut. Syafrin meminta awak media menunggu kabar dari Pemprov DKI.
Baca Juga: Draf Final UU Cipta Kerja Masih Misterius! PKS Desak Pemerintah Buka Akses untuk Publik
"Belum, nanti akan ada waktunya," tuturnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah membahas kelanjutan PSBB ketat pada Sabtu 10 Oktober kemarin. Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi pelaksanaan PSBB selama ini.
"Jam 11 siang ini kami ada rapat soal ini. Nanti (pengumumannya) sesudah itu. Tinggal finalisasi bahan komunikasinya," kata Gubernur DKI Jakarta Baswedan di Halte TransJakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu 10 Oktober 2020.
Baca Juga: Ungkap Ada Dalang Kerusuhan, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Kompak Serang BIN
PSBB di Jakarta berakhir pada Ahad 11 Oktober 2020. Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi pelaksanaan PSBB selama ini.
Menurut Anies, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam pembahasan kelanjutan PSBB.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta agar PSBB Ketat DKI Jakarta tak diperpanjang dengan berbagai alasan.
Baca Juga: Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain: Gubernur Mesti Budeg Aspirasi Rakyat dan Mesti Taat Tanpa Mikir?
Namun berdasarkan fakta data, angka pasien positif Covid-19 DKI Jakarta masih tinggi. Hingga kemarin angkanya masih jauh di atas 1.000 orang per hari.
Terkait hal itu Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohammad Taufik mengatakan kalau angkanya masih tinggi maka PSBB harus dilanjutkan dengan kontrol kepada masyarakat yang lebih ketat.***
