Network
GALAMEDIANEWS – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwa penerima Bantuan Sosial atau bansos harus masuk dalam kategori miskin atau tidak mampu berdasarkan data Kementerian Sosial. Bila terbukti bansos dipergunakan untuk kebutuhan hidup maka harus di hentikan.
Hal tersebut ditegaskan Wapres KH Ma’ruf Amin terkait dengan isu pemberian bansos kepada keluarga korban judi online menjadi perhatian publik. “Pokoknya miskin. Kategorinya miskin yang diverifikasi memang pantas mendapatkan bansos dan itu terus di-update setiap tahun,”kata Wapres KH Ma’ruf Amin usai menghadiri Pembukaan BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto Nomor 1, Jakarta.
Pernyataan KH Ma’ruf Amin tersebut disampaikan saat dimintai tanggapan tentang pemberian bansos kepada keluarga korban judi online. “Penerima bansos harus masuk dalam kategori miskin atau tidak mampu berdasarkan data Kementerian Sosial,” tegas KH Ma’ruf Amin.
Baca Juga: Jokowi Akan Menghentikan Bansos Beras 10 Kg di Bulan Juni! Bagaimana Nasibnya?
Wapres mengingatkan, apabila nantinya terjadi penyalahgunaan bantuan yang seharusnya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun digunakan untuk hal yang tidak baik, dengan tegas Wapres meminta bantuan kepada orang tersebut untuk dihentikan.
“Tapi kalau misalnya justru sebaliknya kalau ada penerima bansos digunakan untuk judi online atau judi lain-lain, cabut saja,” tegas KH Ma’ruf Amin.
Hal tersebut menurut Wapres dilakukan agar menjadi pelajaran bagi penerima bansos lainnya untuk memanfaatkan bantuan tersebut sebagaimana peruntukkannya. “Supaya jangan sampai ada orang-orang nanti menggunakan bansos pakai berjudi,” ujar Wapres mengingatkan.
Baca Juga: Anies Baswedan Kritisi Intervensi Aparat Daerah hingga Bansos dalam Sidang Gugatan di MK
Terkait isu yang marak mengenai pemberian bansos kepada pelaku judi online, Wapres kembali menyampaikan bahwa hal tersebut tidak benar. Ia berharap para penerima bansos dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak.
