Baca Juga: LP Ma’arif NU Provinsi Jawa Barat Adakan Halal Bi Halal Dan Rapat Koordinasi Pengurus
"Ini sangat penting saya kira, mudah-mudah an kita harus bisa turun meski melalui gerakan kultur semacam ini, kita bisa melakukan silaturahmi dan menggerakkan pada tingkat ranting, karena di level ini kekuatan NU bisa rasakan," ujar Kiyai yang pernah nyantri di Lirboyo ini.
Sementara pegiat Nahdliyyin Kota Bandung lain seperti Ir.H. Bambang Yasmadi memaparkan soal perlunya ada langkah-langkah teknis dan strategis, agar kegiatan ini terwadahi secara legal formal seperti mebentuk Yayasan atau sejenisnya, meki kegiatan tersebut berjalan secara kultural.
"Karena kita sudah menyelenggarakan kegiatan Lailatul Ijtima ini beberapa kali pertemuan, dan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya kita semua sepakat untuk membentuk wadah yang lebih spesifik, seperti Yayasan gitu, agar apa yang kita diskusikan pada Lailatul Ijtima ini arahnya lebih jelas, terukur dan terarah," ujar H. Bambang Yasmadi yang juga sebagai inisiator kegiatan tersebut.
Baca Juga: Meski Hujan, Warga NU Kota Bandung Tetap Antusias Mengadakan Lailatul Ijtima’
Soal wadah tersebut, H. Bambang menambahkan akan segera dilegalkan kenotariatan setelah ada gambaran yang terang atau isyarah dari para Kiyai-Kiyai, baginya isyarat dari para kiyai ini cukup penting sebagai sandaran dalam membumikan gerakan Nahdlatul Ulama di Kota Bandung ini, walau gerakan ini hanya gerakan kultur.
"Kalau untuk nama dan brand untu gerakan ini intinya kan sudah ada, sudah kita sepakati bersama pada pertemuan bulan kemaren di Ponpes Arrohmaniah, ini ya tinggal nunggu Isyarah dari para kiyai soal waktu dan tagal bagusnya untuk segera kita bawa ke notaris," ujar H. Bambang yang juga pengurus ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama ( ISNU ) Jawa Barat.
Sebagai penunjang kegiatan, para pegiat Nahdliyyin Kota Bandung ini, selain mengadakan tradisi Lailatul Ijtima yang bergulir di tiap-tiap Kecamatan setiap satu bulan sekali ini, akan segera difugsikan sejumlah asetnya. Hal itu disampaikan H. Azzy Hisan saat memaparkan maping program-program kultural yang akan segera direalisasikan.
"Guna menunjang kegiatan ke umatan secara mandiri, iya kita ada lah, lahan perkiraan 198m² yang terletak di Jl. Cingised, Kota Bandung, yang sekarang lagi dibenahi untuk segera difungsikan," ujar H.Azzy Hisan yang juga pemilik lahan tersebut.
Baca Juga: Simak! Penetapan 1 Ramadan versi Muhammadiyah dan Jadwal Sidang Isbat oleh NU