Jawa Barat Diusulkan Jadi Provinsi Sunda, Ridwan Kamil Ungkit Soal Cirebon dan Betawi

- 14 Oktober 2020, 18:51 WIB
Ridwan Kamil Gubernur Provinsi Jawa Barat.
Ridwan Kamil Gubernur Provinsi Jawa Barat. /Instagram/ridwankamil

GALAMEDIA - Sejumlah tokoh mengusulkan agar nama Provinsi Jawa Barat diganti menjadi Provinsi Sunda atau Tatar Sunda.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun memberikan tanggapannya terkait wacana tersebut. Menurut dia, di provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia ini tumbuh tiga budaya berbeda.

"Jawa Barat itu budayanya ada tiga. Ada Sunda Priangan, ada Cirebonan yang bahasanya Jawa dan ada Betawian," kata pria yang akrab disapa Emil ini.

Baca Juga: Habib Rizieq Diminta Cepat Pulang oleh Denny Siregar, Kalau Tidak...

"Jadi menyepakati dulu kata sunda itu harus dipahami disepakati oleh sekian persen orang Jawa Barat di Cirebonan sekian persen, orang Jawa Barat di daerah Betawi," tambah dia saat ditemui di Bandung, Rabu, 14 Oktober 2020.

Emil menambahkan, pihaknya harus melihat secara fundamental pemilihan Jawa Barat sebagai nama provinsi. Pemilihan tersebut juga bukan dikarenakan daerah ini berada di pulau Jawa bagian paling barat.

Namun, ujarnya, karena secara letak geografi yang ada di paling barat pulau Jawa adalah Provinsi Banten.

"Jadi saya harus melihat dulu secara fundamental, karena Jabar itu kalau secara judul memang bukan lagi Jawa bagian barat, Jawa paling barat kan Banten. Sudut paling barat ya bukan Jabar, tetapi Banten," paparnya.

Baca Juga: China Kalang Kabut, AS Siap Pasok Senjata Berteknologi Tinggi ke Taiwan

Mantan Wali Kota Bandung ini menyatakan, jika provinsi Jawa Barat berganti nama menjadi Tatar Sunda, kebijakan itu harus dipahami dan disepakati oleh warga Jabar di Cirebonan, maupun warga Jabar di daerah Betawi.

"Jika tidak ada kesepakatan, maka hidup ini tidak akan maslahat sehingga saya istilahnya melihat sebuah wacana itu silakan saja," tuturnya.

"Tetapi masih panjang perjalanannya karena harus dipahami dan disetujui oleh pihak yang merasa berbeda, kalau itu dihadirkan," ungkapnya.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Lebih lanjut Emil menerangkan, sedianya Sunda itu bukan hanya etnis atau suku yang tinggal di Jawa bagian barat saja.

Sunda merupakan wilayah geografis yang meliputi Sumatera, Kalimantan dan Jawa atau istilah lainnya Sunda Besar.

"Lalu ada Sunda Kecil yaitu Bali, Nusa Tenggara dan lain-lain, tapi dalam perjalanan sejarahnya menjadi etnisitas, nah kesepakatan ini belum semua orang paham jadi masih panjanglah," terangnya dilansir Antara.

Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Dilaporkan ke Polisi, Buntut Menuding Aksi Mahasiswa Ditunggangi

Ia menjelaskan yang dimaksud dengan Sunda Besar dan Sunda Kecil ialah Lempeng Sunda yang merupakan bagian dari Lempeng Tektonik Eurasia.

Saat ini, secara administratif meliputi Kalimantan, Jawa, Sumatera, bahkan sebagian Thailand, Filipina, Malaysia, Brunei, Singapura, Kamboja dan Vietnam.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x