GALAMEDIA - Hanya beberapa hari setelah Presiden Xi Jinping memerintahkan pasukan tempur dan marinir Negeri Tirai Bambu untuk siaga perang, China merilis video yang memperlihatkan latihan militer pilot jet tempur dalam skala yang tak main-main.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu (18 Oktober 2020) dalam video dramatis yang dirilis kanal pemerintah CCTV terlihat jet-jet tempur China menjelajah kawasan pegunungan dan perairan dengan melepaskan tembakan pada sejumlah sasaran.
Baca Juga: Pengacara Pastikan Kepulangan Habib Rizieq Shihab Sudah Mendekati 100 Persen
Rilis video yang dinilai sejumlah analis militer sebagai propaganda Beijing tersebut menyusul kunjungan Xi Jinping ke markas militer di Guangdong pekan lalu.
Kala itu Xi memerintahkan pasukan marinir untuk fokus pada kesiapan selain waspada karena perang bisa terjadi kapan saja.
Pantauan terakhir negeri Komunis tersebut beberapa kali melakukan aksi unjuk kekuatan dan meningkatkan intensitas latihan perang di tengah meningkatnya ketegangan dengan Taiwan.
Baca Juga: Pemain Sinetron Mermaid In Love Diciduk Polisi Terkait Kasus Narkoba
Dalam klip postingan CCTV diketahui latihan dilakukan pasukan Southern Theater Command, divisi militer yang bertugas mengamankan kepentingan negara di Laut China Selatan.
Meski demikian posisi persis latihan sama sekali tak diungkap. Footage diposting tiga hari setelah orasi Xi Jinping di hadapan pasukan marinir Tentara Pembebasan Rakyat yang beroperasi di bawah divisi Southern Theater Command.
Baca Juga: Dihilangkan Dalam No Time To Die, Ini Enam Aksi Pembuka Film James Bond Ala Agen 007 Paling Ikonik
Xi Jinping memerintahkan pasukan mairinir China untuk meningkatkan kemampuan kombatan dengan skill multilevel yang mampu bermanuver di segala cuaca ataupun medan tempur.
"Fokuskan pikiran dan energi untuk persiapan perang selain tetap waspada," ujar orang nomor satu Komisi Pusat Militer China tersebut.
Jinping juga menegaskan marinir sebagai tulang punggung kedaulatan China di kawasan perairan.
Baca Juga: Gelap Mata, Suami Tak Ada Ibu Tega Gagahi Buah Hatinya Sendiri yang Masih 12 Tahun
Serangkaian klip latihan militer China dinilai sebagai peringatan dari Jinping bagi negara-negara yang selama ini terlibat konfrontasi dengan pasukan militernya.
Rilis sebelumnya menunjukkan tentara PLA dalam latihan penyerbuan dengan target sebuah pulau.
Termasuk dalam latihan besar-besaran tersebut pasukan amfibi, pilot helikopter tempur, dan kendaraan militer berbasis rudal. Latihan dilakukan divisi ke-73 PLA yang khusus disiapkan China untuk konflik dengan Taiwan.
Baca Juga: Ini Ternyata Penyebab Habib Rizieq Shihab Belum Bisa Pulang ke Tanah Air
Bulan lalu China juga melakukan unjuk kekuatan dengan simulasi serangan atas teritori Amerika, yaitu Anderson Air Force Base yang berada di kawasan Pasifik dan Guam.
Pemerintah komunis China meningkatkan intensitas latihan militer sejak Tsai Ing-wen terpilih sebagai Presiden Taiwan pada pemilu 2016. Pernyataan Ing-wen jika Taiwan bukan bagian dari China memicu kemarahan Beijing.
Ketegangan meningkat setelah Washington di bawah Presiden Donald Trump dituding berpihak pada Taiwan.
China dan Amerika sendiri sudah lebih dulu berseteru untuk isu ekonomi dan perdagangan selain asal muasal virus corona yang hingga kini masih menjadi persoalan serius di Negeri Paman Sam.***