Soal Revolusi Akhlak, Ruhut Sitompul: Siapa Raja Ngeles? Ya Kadrun

- 19 Oktober 2020, 11:51 WIB
Politisi PDIP, Ruhut Sitompul.*
Politisi PDIP, Ruhut Sitompul.* /net


GALAMEDIA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul ikut nimbrung soal kabar yang menyebut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bakal segera pulang ke tanah air.

Awalnya, Ruhut secara tidak langsung menyindir Ketua Umum FPI, Ahmad Sobri Lubis yang sebelumnya mengabarkan rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS), dan memimpin revolusi di NKRI.

Kabar itu disampaikan Sobri saat Aliansi Nasional Anti Komunis Negara Kesatuan Republik Indonesia (ANAK NKRI) menggelar Aksi 1310 menolak UU Cipta Kerja di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa 13 Oktober 2020.

Baca Juga: MUI Bakal Bahas Soal Periode Masa Bakti Presiden hingga Pilkada dan Politik Dinasti

Belakangan, salah satu Korlap Aksi 1310 Damai Hari Lubis membeberkan banyak yang salah menafsirkan maksud dari kata revolusi yang disampaikan Ketua Umum FPI Kiai Shobri Lubis.

Menurut Damai, revolusi yang dilakukan FPI bersama Habib Rizieq Shihab nanti sama sekali tidak mengubah Pancasila menjadi trisila atau ekasila, melainkan revolusi akhlak.

“Siapa raja ngeles? Ya kadrun. Kenapa, karena jelas orasinya waktu demo menolak UU Cipta Kerja 13 Oktober menyemangati para pedemo mengatakan bosnya segera kembali & akan memimpin revolusi menjatuhkan Pak Joko Widodo Presiden RI ke-7, eh sekarang ngeles revolusi akhlak,” tulis Ruhut lewat akunnya di Twitter, Senin 19 Oktober 2020.

 Pegiat media sosial menyindir Habib Rizieq Shihab. Dalam akun twitternya ia menyebut, "Bibbbb... Cepetan pulangggg.. Kalo gak pulang2, @jokowi
bisa 3 periode loh..".

Baca Juga: Blak-Blakan, Ahok Ngaku Suka Diledek Sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Rasa Dirut

Terkait revolusi akhlak, Golkar menilai hal itu harus dimulai dari diri sendiri.

"Revolusi akhlak itu harus dimulai dari kita sendiri dan lingkungan kita. Merubah diri kita untuk berperilaku dan berakhlak yang baik (akhlakul karimah) sudah menjadi kewajiban umat Islam," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, kemarin.

Terlebih lagi, menurutnya, Habib Rizieq merupakan tokoh agama. Karena itu, ia mengatakan sebagai tokoh agama harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

"Soal revolusi akhlak ini tentu harus dimulai dari diri sendiri. Sabda Nabi Muhammad SAW, ibda bin nafsik Salah satunya contohnya adalah jangan selalu mengklaim bahwa dirinya selalu paling benar, menghargai orang lain, bertutur kata yang santun, menjauhi sikap kekerasan dan menjauhi sikap intoleran," sindirnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x