Paruh Ketiga 2020, bank bjb Berhasil Meraup Laba Bersih Rp1,2 Triliun

- 27 Oktober 2020, 15:21 WIB
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi Analyst Meeting Triwulan III 2020.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi Analyst Meeting Triwulan III 2020. /Darma Legi/Galamedia/

GALAMEDIA - Menjelang tutup tahun 2020 bank bjb konsisten mampu mempertahankan kinerja positif. Di tengah stagnasi banyak perusahaan, bank bjb terus melaju dan bertumbuh.

Capaian kinerja itu menunjukkan daya tahan dan fleksibilitas bank bjb dalam situasi pandemi virus corona (Covid-19).

Dalam Analyst Meeting Triwulan III 2020 Selasa, 23 Oktober 2020 terungkap, bank bjb berhasil meraup laba bersih Rp1,2triliun selama paruh ketiga tahun 2020 atau tumbuh sebesar 5,9% year-on-year (y-o-y).

Pertumbuhan laba tersebut dihasilkan dari total nilai aset bank bjb yang juga tumbuh sebesar 19,4% y-o-y menjadi Rp147,6 triliun.

Dalam peningkatan asset, dana pihak ketiga bank bjb berkontribusi dengan peningkatan yang cukup signifikan yaitu 17,3% menjadi Rp 147,6 trilliun. Namun pertumbuhan tersebut dapat dilakukan dengan efisien melihat rasio biaya dana yang berhasil ditekan menjadi 5,0% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 5,4%.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pensiun, Begini Respons Pemerintah Rusia

Penyaluran kredit yang menjadi profit driver pada Triwulan III 2020 tumbuh 8,7% y-o-y dengan nilai total Rp94,6triliun.

Jumlah pertumbuhan total kredit yang ditorehkan bank bjb berada jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 1,24% per Agustus 2020.

Pertumbuhan kredit ini diiringi dengan membaiknya rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang turun 25 BPS dari tahun lalu menjadi 1,5% jauh di bawah rata-rata NPL industri perbankan nasional sebesar 3,2% per Agustus 2020.

Jajaran Direksi bank bjb.
Jajaran Direksi bank bjb.


Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan capaian positif tersebut tidak terlepas dari bisnis model bank yang tahan dalam menghadapi dinamika perekonomian.

"Buktinya bank bjb mampu memanfaatkan momentum penuh tantangan di masa pandemi Covid-19 dengan langkah yang meyakinkan. Pencapaian tersebut juga dapat memberikan keyakinan positif kepada para masyarakat dan investor terhadap kinerja bank bjb di masa yang akan datang," ujarnya usai Analyst Meeting Triwulan III 2020 secara virtual dari Menara bank bjb Jalan Naripan, Bandung.

Selama Triwulan III 2020, ia menyebutkan, strategi bank bjb berfokus pada optimalisasi fungsi intermediasi perbankan dalam rangka mensukseskan program stimulasi PEN (pemulihan ekonomi nasonal).

Baca Juga: Ribuan Buruh Berunjuk Rasa di Depan Gedung Sate, Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2021

Sebagian besar daya dan upaya perseroan dikerahkan untuk mengakselerasi pembiayaan dalam rangka pemulihan ekonomi. Ikhtiar ini diintegrasikan dengan langkah bisnis perusahaan melalui program kunci bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera) yang didukung penuh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Hasilnya, tak mengecewakan. Perusahaan sanggup membayar tuntas kepercayaan pemerintah dengan berhasil melipatgandakan penyaluran melebihi target dari dana penempatan pemerintah sebesar Rp2,5 triliun," ungkapnya.

Per 18 Oktober 2020, lanjut dia, total nominal fasilitas kredit PEN yang disalurkan bank bjb mencapai Rp5,3 triliun alias 106% dari target.

Seiring dengan itu, ekspansi pembiayaan di luar pos dana PEN juga terus mengalir pada sektor produktif. Aliran kredit terjadi di seluruh segmen, baik korporasi dan komersial, UMKM, maupun konsumer yang masih menjadi captive market.

Baca Juga: Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Proporsiobal Bodebek, Depok Masih Zona Merah!

Perseroan juga tetap memperhatikan kualitas kredit dengan berpegang teguh prinsip kehati-hatian.

Langkah ringan perusahaan ditopang pula oleh strategi digitalisasi layanan yang sudah difokuskan sejak awal tahun. Digitalisasi layanan perbankan ini meliputi pembaruan pada rumah aplikasi mobile banking bjb DIGI, penyertaan teknologi QRIS, dan kelahiran uang elektronik perseroan bjb DigiCash.

Langkah digitalisasi ini membuahkan hasil positif saat situasi pandemi Covid-19 di mana transaksi digital bank bjb menggenjot perolehan fee based income di tahun 2020.

Baca Juga: Hina Islam, Emmanuel Macron Dikecam Koleganya: Prancis Diejek Apa yang Bisa Dilakukan Selain Tweet?

Dengan situasi berjalan ini, bank bjb semakin optimis dan percaya diri menghadapi kuartal akhir di pengujung tahun 2020. Perseroan memastikan aktivitas bisnis ekspansif tidak akan mengendur demi mengakselerasi target-target dan menjaga ritme usaha yang juga diarahkan agar terus berkontribusi terhadap kebangkitan ekonomi nasional.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x