Network
GALAMEDIA- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemrov Jabar) distribusikan bantuan sosial (Bansos) tahap ketiga untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan secara langsung dilepas oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Kantor Pos Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa 27 Oktober 2020.
Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bansos tahap ketiga ini disalurkan kepada sekitar 2 juta warga di Jawa Barat. Sementara untuk di Kabupaten Garut, total ada sekitar 100 ribu warga yang mendapat bansos dari Pemprov Jabar tersebut. Bantuan berupa uang tunai itu akan didistribusikan melalui komunitas ojek online dan petugas pos.
"Bansos ini disalurkan agar kehidupan warga Jabar dapat lebih baik di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.
Baca Juga: Menaker Terbitkan Surat Edaran Penetapan Upah Minimum 2021
Emil mengatakan, bansos selama pandemi Covid-19 ini tak hanya berasal dari Pemrov Jabar saja, namun setidaknya terdapat tiga sumber penyaluran bansos kepada masyarakat, yaitu dari pemerintah kabupaten/kota, pemprov, dan pemerintah pusat.
Namun, terang Emil, bansos itu disalurkan secara terpisah, sehingga masyarakat yang menerimanya tepat sasaran. Karena itu, ia pun meminta masyarakat tak perlu dibeda-bedakan dalam pemberian bansos.
"Jadi enggak usah dipilah-pilih, semuanya kan sama dari pemerintah," ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Dituding Tak Memihak Buruh Gara-gara Tak Menaikkan Upah Minimum 2021
Emil menyebutkan, bansos dari Pemprov Jabar akan disalurkan hingga tahap keempat. Diperkirakan, bansos tahap keempat itu akan disalurkan pada November atau Desember 2020 mendatang. Dan setelahnya, tak akan ada bansos lagi untuk masyarakat.
Emil menuturkan, penyaluran bansos itu hanya untuk keadaan darurat. Sementara saat ini, perputaran ekonomi di wilayah Jabar sudah mulai pulih dengan presentase 60 persen. Ia memprediksi, ekonomi akan terus meningkat pada akhir tahun.
"Mudah-mudahan sisa waktu beberapa bulan ekonomi bisa pulih mendekati 80-90 persen. Kita doakan awal tahun depan tak ada bansos lagi karena hidup sudah kembali normal," katanya.
Baca Juga: Kubu Cucu Sutara Minta Ketua yang Lama Mengosongkan Gedung Kadin Jabar
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menambahkan, selama pandemi Covid-19, hampir 70 persen warga Kabupaten Garut yang mendapatkan bansos. Salah satunya adalah bansos dari Pemprov Jabar.
Helmi pun menilai, dengan adanya bansos selama pandemi Covid-19 tersebut tentunya sangat membantu guna memenuhi kebutuhan warga sehari-hari. Sebab menurutnya, hingga saat ini belum ada tanda-tanda penurunan kasus Covid-19. Artinya, tingkat ekonomi rumah tangga juga terus mengalami tekanan lantaran belum 100 persen kegiatan kembali normal.
"Ini (bansos) adalah salah satu bagian perbaikan ekonomi agar terjadi uang, sehingga ekonomi bisa bangkit," ucapnya.
Baca Juga: Usai Kalahkan Justin Gaethje, Ini Perkiraan Bayaran yang Diterima Khabib Nurmagomedov
