Network
GALAMEDIA - Mengantisipasi penularan virus corona atau Covid-19 di masa libur panjang cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menggelar rapid test bagi warga dari luar wilayah yang datang ke Kota Cimahi.
Rapid test dilakukan di pintu keluar Tol Baros I dan Cimahi Mall Jalan Gandawijaya, Jumat 30 Oktober 2020.
Bukan hanya rapid test, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penegakkan disiplin penerapan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca Juga: Jokowi Cenderung Diam Soal Penangkapan Kritikus, Ernest Prakasa: Ya Enggak Bisa Juga Dong!
Dalam giat tersebut, sejumlah petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) dilibatkan.
Sejumlah kendaraan plat nomor dari luar daerah dihentikan petugas. Mereka langsung diarahkan ke petugas kesehatan untuk dilakukan rapid test tanpa dipungut biaya alias gratis.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Cimahi, Maria Fitriana mengatakan, pihaknya sengaja menggelar rapid test bagi warga luar Kota Cimahi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Dijuluki Brooke Shields dari Kuwait, Siksa Mantan Influencer Berparas Menawan Ini Diburu Aparat
"Kami lakukan rapid test gratis untuk pelancong yang datang ke Kota Cimahi," katanya saat ditemui disela kegiatan.
Wanita yang biasa disapa Pipit ini menjelaskan, sasaran prioritas rapid test gratis saat libur panjang ini adalah warga yang datang dari luar daerah. Khususnya yang datang dari zona bahaya penularan Covid-19.
"Tadi terpantau yang kita periksa dari Jakarta, Bogor. Ada juga dari Tasikmalaya. Mereka terlihat antusias," ujar Pipit.
Baca Juga: Tren Wisatawan Akan Barubah, Kemenparekraf Sempurnakan Fasilitas Destinasi Wisata di Bali
Ia mengimbau semua masyarakat, termasuk yang datang ke Kota Cimahi agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Dari mulai mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjaga imun tubuh.
"Saat ini kan Cimahi masih zona oranye. Mudah-mudahan nggak bertambah setelah libur panjang," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Kota Cimahi, drg Pratiwi menambahkan, dalam rapid tes untuk pendatang ini pihaknya menargetkan 500 orang. Hasil rapid test tersebut akan diinformasikan langsung kepada warga melalui telepon selular.
Baca Juga: Anak Tak Suka Makan Sayur? 8 Cara Penuhi Kebutuhan Serat pada Anak
"Kalau reaktif dan pendatangnya masih di Cimahi harus swab tes di Puskemas. Kalau sudah nggak di Cimahi, swabnya di daerah masing-masing. Sejauh ini baru ada 1 orang yang reaktif. Tadi mereka buru-buru, rencana nanti mereka akan ke sini lagi untuk swab test," ungkap Pratiwi.
