Network
GALAMEDIA - Seorang mantan bankir Inggris yang tidak disebutkan namanya bertaruh $5 juta atau tak kurang dari Rp 73 miliar untuk kemenangan Donald Trump pada pilpres AS yang berlangsung Selasa, (3 November 2020) waktu setempat.
Pilpres AS disebut rumah taruhan Inggris sebagai ajang taruhan politik terbesar di dunia dengan jumlah perputaran uang mencapai belasan triliun hingga detik-detik terakhir. Besarnya angka taruhan dibuktikan "pejudi kakap" pengusaha misterius Inggris tadi.
Baca Juga: Ada Kenaikan Tarif Umrah, Ini Permintaan AMPHURI Jawa Barat Kepada Pemerintah
Sumber rumah judi menyebut jumlah taruhan bankir misterius ini menjadi taruhan terbesar yang pernah dipertaruhkan dalam politik.
Eks bankir yang tinggal di luar negeri itu memasang taruhan via Curacao di Karibia setelah berbicara dengan 'orang dalam kamp Trump'.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Selasa (3 November 2020) meski polling nasional menjagokan Trump tetapi di antara petaruh persaingan pilpres terbilang ketat.
Baca Juga: Kabag Humas Setda Ciamis Inisiasi Bentuk Aksi Perubahan Klimaks PPJ
Dan jika insting pengusaha anonim itu terbukti dia bisa mengantongi $15 juta atau Rp 209 miliar. Sumber dari industri perjudian kepada The Sun mengatakan, “Kudengar ini taruhan terbesar yang pernah dibuat dalam politik.”
Tiga dari empat taruhan dalam minggu terakhir pemungutan suara memenangbkan Trump, ungkap bandar taruhan Ladbrokes, Jessica O'Reilly.
“Biden memang unggul jajak pendapat, tapi bahkan sebelas jam sebelum pilpres taruhan atas Trump masih berpeluang besar.” Menurutnya tidak semua yakin dengan hasil polling.
Baca Juga: Taat Protokol Kesehatan Covid-19, Polisi Bagikan Hadiah Helm dan Tas Tangan
Selain eks bankir misterius tadi, petaruh Inggris lainnya rela merogoh kocek hingga £1 juta atau Rp 18,8 miliar untuk kemenangan Biden. Hingga hari H para pejudi masih memasang taruhan.
Matthew Shaddick, Kepala Taruhan Politik di Ladbrokes Coral Group mengatakan diperkirakan ada sekitar satu miliar pound atau Rp 18,8 triliun yang dipertaruhkan secara global di seluruh industri jelang pilpres AS.
Baca Juga: Hari Pahlawan: Kisah Puasa 40 Hari Bung Tomo dan Istrinya, Karena Menikah Saat Masa Revolusi
Peluang Trump untuk terpilih terpantau naik selama akhir pekan, tapi Biden tetap menjadi favorit di pasar taruhan online. Bursa taruhan Inggris Smarkets memberi Biden peluang 65 persen untuk menang, sementara prospek Trump meningkat menjadi 35 persen dari 34 persen.
Betfair Exchange yang berbasis di Inggris menyebut peluang Trump meningkat pada level yang sama.
Namun demikian juga Biden dalam jajak pendapat nasional, meskipun gap di antara kedua kontestan di negara-negara bagian yang kemungkinan besar menentukan pemilihan kian rapat.
Baca Juga: AHY Jarang Muncul, Tiba-tiba Bakal Bagikan Uang dan Janjikan Kontrak Kerja Sama
"Florida salah satu tempat di mana jajak pendapat menunjukkan Biden kemungkinan besar pemenang pilpres, tapi pasar (taruhan) memilih Trump sebagai favorit," kata Shaddick.
Pilpres AS disebut Betfair menjadi ajang taruhan terbesar dengan perputaran uang 271 juta pound atau Rp 5,1 triliun.
