Pesan Neno Warisman Kepada Presiden Emmanuel Macron: Kami Juga Tidak Menghina Simbol Agama Lain

- 3 November 2020, 13:21 WIB
Neno Warisman dalam pesan berbahasa Prancisnya, meminta Presiden Prancis meminta maaf kepada umat Islam.
Neno Warisman dalam pesan berbahasa Prancisnya, meminta Presiden Prancis meminta maaf kepada umat Islam. /YouTube/Neno Warisman Channel

GALAMEDIA - Menanggapi pernyataan kontroversi Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap islam, Neno Warisman menyampaikan surat terbuka dengan menggunakan bahasa prancis.

Surat terbuka ini disampaikan Neno Warisman melalui YouTube Neno Warisman Channel.

Dibuka dengan menyapa sang presiden, Neno Warisman mengatakan sebagai seorang wanita terpelajar ia mengetahui prinsip yang dipegang oleh Negara Prancis.

Baca Juga: Kabag Humas Setda Ciamis Inisiasi Bentuk Aksi Perubahan Klimaks PPJ

"Bapak Presiden Macron, sebagai seorang wanita terpelajar prinsip-prinsp Prancis yang berlandaskan kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan," ujarnya dalam YouTube Neno Warisman Channel yang tayang 1 November 2020.

Neno Warisman juga mengaku ia menjadi salah satu dari banyak wanita di dunia yang membeli dan menggunakan produk Prancis.

Tetapi usai kasus yang terjadi di Prancis dan pernyataan yang dilontarkan oleh Presiden Macron seperti dilansirkan pikiran-rakyat.com "Gunakan Bahasa Prancis, Neno Warisman Buat Surat Terbuka pada Presiden Emmanuel Macron" Neno Warisman mengaku kecewa.

Baca Juga: Taat Protokol Kesehatan Covid-19, Polisi Bagikan Hadiah Helm dan Tas Tangan

"Namun, ketika mendengar pernyataan-pernyataan Anda tentang Rasulullah SAW dan Islam agama kami, berdalih kebebasan berpendapat (hal itu membuat kami) menyatakan kekecewaan yang sangat mendalam," ungkapnya.

Neno Warisman juga memberikan penjelasan mengenai Islam ditunjukkannya kepada Presiden Macron. Ia mengatakan Islam adalah agama yang menghargai segala perbedaan, Neno mengingatkan Emmanuel Macron bahwa apa yang dilakukannya terhadap Rasulullah SAW sangat menyakiti hati umat Muslim di seluruh dunia.

"Islam adalah agama yang menghargai keberagaman, sebagai Muslim kami ingin Anda tahu bahwa pelecehan terhadap nabi kami, Rasulullah Muhammad SAW adalah perbuatan yang sangat buruk yang menyakiti umat Muslim seluruh dunia," katanya.

Baca Juga: Hari Pahlawan di Tengah Pandemi: Berikut Ragam Acaranya yang Digelar Sesuai Protokol Kesehatan

Dengan tegas Neno mengatakan jika umat Muslim tak membenci agama lain, ataupun menjelek-jelekan simbol keyakinan mereka.

"Kami tidak membenci agama lain, Tidak pernah! Kami juga tidak menghina simbol-simbol agama lain, itu benar," imbunya.

Neno Warisman juga mengatakan usai pernyataan yang diontarkan oleh Emmanuel Macron, kini produk Prancis di boikot bukan hanya oleh orang muslim tetapi juga orang-orang yang mengerti arti keadilan.

Baca Juga: Johnny Depp Kalah di Pengadilan London, The Sun Tak Lakukan Pencemaran Nama Baik

"Berbagai negara telah memboiot produk-prosuk Prancis, tidak hanya umat Islam yang memprotes Anda, semua orang yang memahami arti rasa kebenaran dan keadilan mereka juga menentang Anda sekarang," ungkapnya.

Menutup surat terbukanya pada sang presiden, Neno Warisman meminta kepada Emmanuel Macron untuk meminta maaf.

Dengan meminta maaf menurut Neno maka dunia akan melihat Prancis sebagai negara yang mencintai perdamaian.

Baca Juga: 11 Saksi Diperiksa Untuk Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan Terhadap Sanu

"Terakhir, Bapak Presiden jika Anda ingin dunia tahu bahwa Prancis adalah negara yang mencintai perdamaian, Anda harus meminta maaf kepada seluruh umat Islam di seluruh dunia," pungkasnya.*** (Rahmi Nurfajriani/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x