Ternyata Ini Penyebabnya Pendaftar Kartu Prakerja Sulit Lolos, Tetap Mencoba

- 3 November 2020, 13:21 WIB
Kartu Prakerja.*
Kartu Prakerja.* /www.prakerja.go.id/

GALAMEDIA - Sejumlah pendaftar Kartu Prakerja mengaku kesulitan untuk bisa lolos mengikuti program ini. Berkali-kali mencoba ternyata masih gagal.

Ternyata Ini Penyebabnya Pendaftar Kartu Prakerja Sulit Lolos;

Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja, Denni Purbasari dalam webinar di Jakarta, Selasa 3 November 2020 mengungkapkan, dari gelombang 1-10, total peserta yang mendaftar mencapai 40 juta orang.  Sekitar 47 persen di antaranya pendaftar perempuan.

Baca Juga: Pilpres AS Ajang Judi Politik Terbesar Dunia, Sedot Nyaris 19 Triliun dari Kantong Para Pejudi Kakap

Dari jumlah itu, 26 juta lolos verifikasi email, kemudian 18 juta lolos verifikasi nomor telepon selular. Dari jumlah itu mengerucut menjadi 5,59 juta orang menerima surat keputusan (SK) penerima program.

Ia menjelaskan dari jumlah itu, 5,2 juta orang telah membeli pelatihan dan sebanyak 4,94 juta peserta telah selesai minimal satu pelatihan.

“Yang telah menerima insentif (dengan yang menyelesaikan satu pelatihan) selisihnya pendek, kenapa? Karena setiap hari kami melakukan pengecekan dan pembayaran insentif, begitu rating, ulasan diterima, kami salurkan (insentif),” imbuhnya seperti dikutip galamedia dari Antara.

Baca Juga: Kabag Humas Setda Ciamis Inisiasi Bentuk Aksi Perubahan Klimaks PPJ

Denni menambahkan 5,59 juta peserta itu berasal dari 514 kabupaten/kota di Tanah Air dari Sabang hingga Merauke dan dari Miangas hingga Rote Ndao.

“Jalan digital ini bisa merengkuh Indonesia dalam waktu tiga bulan saja. Kalau ini pelatihannya offline harus pergi ke kota besar, tinggal di sana beberapa bulan dan itu semua uang transportasi, makan, tapi dengan digital, sekarang bisa melayani Sabang-Merauke hingga kepulauan,” katanya.

ia mengungkapkan, Program Kartu Prakerja sudah menyalurkan Rp5,7 triliun insentif kepada 4,9 juta penerima dari gelombang satu hingga 10 per 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Taat Protokol Kesehatan Covid-19, Polisi Bagikan Hadiah Helm dan Tas Tangan

“Kenapa tidak banyak? Karena Permenko menyatakan kami menyalurkan 600 ribu per bulan itu betul-betul per bulan, tidak bisa dirapel,” kata Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja Denni Purbasari dalam webinar di Jakarta, Selasa.

Dalam anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional, Pemerintah mengalokasikan Rp20 triliun untuk program Kartu Prakerja.

Setiap penerima mendapatkan total insentif Rp2,4 juta yang dibayar per bulan sebesar Rp600 ribu selama empat bulan setelah menyelesaikan pelatihan dan memberikan peringkat dan ulasan pelatihan.

Baca Juga: Hari Pahlawan: Kisah Puasa 40 Hari Bung Tomo dan Istrinya, Karena Menikah Saat Masa Revolusi

“Kalau dirapel di depan biasanya orang-orang cepat belanja dan kemudian di bulan kedua, kurang uang,” imbuhnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x